SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kotim bakal kembali mencetak rekor Museum Republik Indonesia (Muri). Jika sebelumnya tiga rekor Muri didapat yaitu bakso dan nanas serta penari giring-giring terbanyak, tahun 2015 ini rekor yang akan dicetak yaitu makan ikan jelawat dengan jumlah peserta terbanyak.
Kegiatan rencanya dilaksanakan di ikon Kota Sampit yang mengusung patung ikan jelawat sebagai maskot. Acara ini sekaligus sebagai peresmian ikon kota yang terletak di bantaran Sungai Mentaya tersebut.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 21 Februari 2014 mendatang. Peserta makan ikan jelawat untuk mencetak rekor Muri ini ditargetkan sedikitnya 3.500 orang.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik. Rencananya nanti kegiatan ini nanti akan melibatkan 3500 orang peserta,” ujar Asisten I Setda Kotim Sugian Noor, Kamis (12/2).
Dipilihnya ikan jelawat sebagai bahan untuk memcahkan rekor Muri tersebut karena ikan yang rasanya enak ini merupakan ikon Kota Sampit yang sedang gencar dipromosikan pemerintah daerah sebagai salah satu daya tarik wisata. Pelabuhan Habaring Hurung tersebut juga sekaligus peresmian Taman Kota Sampit dan ikon kota Patung Ikan Jelawat.
“Demi suksesnya kegiatan ini, kami terus melakukan berbagai persiapan, baik itu persiapan ikan jelawat maupun peserta yang akan dilibatkan dalam acara ini. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” harap Sugian Noor.
Perbaikan Taman Kota Sampit dan pembangunan Ikon Jelawat merupakan kebangaan warga Kabupaten Kotim. Untuk itu nantinya, diharapkan lokasi wisata masyarakat tersebut dapat menjadi tempat rekreasi keluarga dan dapat dijaga dengan baik. (raf/130215/beritasampit.com)