SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi dan Wakil Bupati HM Taufiq Mukri beserta rombongan SKPD menghadiri syukuran panen padi warga desa Barunang Miri, Kecamatan Parenggean, Senin (23/3). Petani dan masyarakat setempat gembira panen perdana tersebut langsung dihadiri kepala daerah mereka.
Supian menyampaikan rasa syukurnya atas panen padi di wilayah tersebut. Dia mengapresiasi kegigihan petani Barungan Miri dalam bertani dan tidak tergiur menjual lahan meski di sekeliling sawah mereka kini sudah beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit.
Produksi padi dari Desa Barunang Miri diharapkan bisa mendukung peningkatan hasil padi secara umum dan bisa membawa Kotim mencapai swasembada beras. Untuk itu, dia berharap agar hasil padi yang ada di Kotim tidak dijual ke wilayah lain.
Hasil padi di Kotim sudah seharusnya didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di daerah ini. Kotim masih harus meningkatkan produksi beras agar bisa mencapai swasembada.
“Walaupun panen padi di Desa Barunang Miri ini dalam satu hektare baru menghasilkan 3,6 ton, tapi saya katakan ini cukup berhasil. Kita harapkan kedepan dapat lebih baik lagi,” ujar Supian.
Dia menilai Kecamatan Parenggean juga potensial untuk pengembangan tanaman pangan terutama padi. Masyarakat diminta memanfaatkan lahan kosong atau lahan tidur untuk pengembangan sektor pertanian.
“Pemkab akan terus mendukung. Kalau perlu perusahaan yang berada di sekitarnya, kita minta bantu lagi untuk pengembangan kelompok tani ini,” harapnya.
Pemkab Kotim selalu berusaha membantu segala kesulitan petani di Kotim. Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini menginginkan kedepan hasil padi di Kotim bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan pangan di Kotim, tetapi bisa dijual ke daerah lain dengan merek sendiri. (raf/230315/beritasampit.com)