Disdik Kotim Distribusikan Soal Ujian Nasional

    SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, mulai mendistribusikan soal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK/MA sederajat dan Paket C, dari titik bongkar hingga sampai pada dua zona, yakni titik Selatan dan Utara.

    Sabtu (11/4) pagi pukul 07.00 WIB, distribusi mulai dilakukan dari kantor Disdik di Jalan Jenderal Sudirman menuju kawasan Selatan yang dipusatkan pada SMA 1 Samuda dan kawasan Utara yang dipusatkan di SMA 1 Parenggean.

    Setelah sampai pada dua zona tersebut, masing-masing kepala sekolah akan mengambil logistik soal, disaksikan oleh pihak kepolisian setempat. Selama proses distribusi ini, naskah soal ujian dikawal ketat oleh kepolisian.

    Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Suparmadi melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Ahmad Syaifudi mengatakan, naskah soal SMA/MA/MK dan Paket C, berjumlah 94 koli atau dos, dengan posisi lengkap tidak ada yang kurang. Bahkan sudah melakukan pemilahan kelengkapan logistik soal, tanpa membuka amplop.

    “Logistik soal ini sudah kami cek kelengkapannya, untuk mengetahui kurang dan tidaknya soal ujian nanti,” terang Syaifudi.

    Ujian nasinal tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 13-15 April mendatang untuk tingkat SMA/MA. Kemudian untuk SMK, akan ada tambahan satu hari yakni hari Kamis, dengan jadwal uji kompetensi keahlian. Untuk paket C juga dilaksanakan dengan hari yang sama.

    “Untuk kendala distruibusi soal sendiri, kita sudah antisipasi, makanya kita distribusikanlogistik soal ini mulai hari Sabtu hingga Minggu,” terangnya.

    Pengawasan ujian nasional akan sama seperti tahun sebelumnya. Dimana akan ada pengawas di ruangan dan pengawas silang. Akan tetapi untuk pengawas dari perguruan tinggi dihapuskan, namun hanya satu perguruan tinggi yang bertugas mengambil sampel-sampel untuk Kabupaten Kotim.

    Disdik Kotim berpesan, agar masyarakat tidak mempercayai isu yang menyesatkan mengenai hal-hal kebocoran soal, bahkan adanya kuci jawaban. Sebab hal tersebut tidak benar dan bohong, karena Disdik telah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengawasi berjalannya ujian nasional di Kotim.

    Data terakhir yang ikut ujian nasional tetap Dinas Pendidikan Kotim, yakni 20 sekolah SMA dengan jumlah siswa 1.888 peserta, 23 sekolah SMK/Swasta dengan 1.610peserta, dan MA berjumlah 6 sekolah dengan 310 peserta siswa. (raf/110415/beritasampit.com)