SAMPIT – Sampit Expo 2015 resmi dibuka oleh Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi pada Sabtu (25/4/2015) sore. Tidak sekadar agenda tetap tahunan dalam memeriahkan hari ulang tahun daerah, event ini juga memiliki target tinggi untuk kemajuan daerah.
Selain untuk membantu mempromosikan produksi karya pelaku usaha menengah dan perusahaan-perusahaan besar, Sampit Expo juga dipoles agar menarik minat wisatawan. Untuk itulah di saat bersamaan, pemerintah daerah juga menggelar Festival Tari Daerah Kalimantan Tengah se-Kotim yang dilaksanakan di panggung utama di lokasi Sampit Expo 2015.
Meski di lokasi baru yang memanfaatkan gedung olahraga yang belum rampung, namun panitia yakin hal itu tidak mengurangi kemeriahan dan kesuksesan Sampit Expo tahun ini yang digelar hingga 2 Mei mendatang. Apalagi, gedung baru yang terletak di seberang Stadion 29 November Sampit di Jalan Tjilik Riwut tersebut nantinya memang disiapkan untuk event-event serupa di tahun-tahun mendatang, ditambah lahan seluas dua hektare yang bisa digunakan untuk pasar rakyat.
“Selain menjadi ajang promosi wisata bagi daerah, saya yakin perputaran uang pada Sampit Expo tahun ini bisa menembus Rp 20 miliar lebih. Banyak perusahaan besar, seperti otomotif dan alat berat juga ikut ambil bagian,” ujar Supian, saat membuka Sampit Expo.
Sampit Expo memang memprioritaskan pengusaha lokal, namun seperti biasa, antusias peserta dari luar daerah juga selalu tinggi. Uniknya, tahun ini ada sesuatu yang baru yaitu kehadiran belasan penjual batu akik yang ikut bergabung dalam acara ini.
Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini berharap, Sampit Expo bisa membantu perekonomian masyarakat dan promosi bagi usaha kecil menengah. Dia berharap event ini benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat dan pengusaha.
Pantauan beritasampit.com dalam gelaran Sampit Expo 2015, banyak produk UKM yang dipamerkan. Disamping itu, juga banyak pengusaha batu akik dan bazar yang pengunjungnya selalu ramai sejak sore hingga tengah malam.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelola Pasar Kotim, Mudjiono mengatakan, walaupun saat ini lokasi pameran dan bazar masih kurang nyaman, namun panitia akan berusaha agar lebih baik. “Saat ini memang kami akui masih banyak kekurangan, namun kami berupaya menutupinya untuk lebih baik lagi,” terangnya. (raf/250415/beritasampit.com)