SAMPIT – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, menjanjikan akan mengawal penganggaran untuk membantu perjuangan pembentukan Kabupaten Kotawaringin Utara. Ini sebagai wujud komitmen DPRD bersama pemerintah daerah dalam mendukung terbentuknya kabupaten baru itu.
DPRD mendorong Tim Badan persiapan Pembentukan Kabupaten Kotawaringin Utara (BP3K-Kotara), bekerja secara maksimal. Berbagai kekurangan yang masih ditemukan harus segera dilengkapi agar kabupaten baru di kawasan selatan Kotim itu segera terwujud.
“Usulan pada pemerintah pusat sudah masuk di bulan Januari tahun 2015 ini, namun kami harus selesaikan dulu persyaratan di tingkat kabupaten dan provinsi. Kami memprediksi Januari 2016 bisa kita ajukan ke Kementerian Dalam Negeri,” kata Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli, yang juga ketua Tim 17 Pembentukan Kabupaten Kotawaringin Utara.
Pemerintah kabupaten Kotim telah mengalokasikan anggaran untuk pemekaran Kotara telah dianggarkan sebesar Rp 1,5 miliar pada tahun 2015 ini. Jika anggaran itu masih kurang, maka anggaran akan kembali diperjuangan bersama di APBD Perubahan tahun ini.
“Harapan kami hasil ini sudah disampaikan pada Gubernur dan tim Provinsi Kalteng dan dan disana nanti diproses ditargetkan selesai tahun 2015 ini. Dan prediksi kami bulan Januari 2016 sudah diproses oleh pemerintah pusat,” ujar Jhon.
Sementara ini, proses kelengkapan administrasi juga masih menunggu dua kecamatan yang usianya belum memenuhi syarat. Sesuai aturan, kabupaten baru bisa dibentuk dari lima kecamatan yang usianya sudah mencapai lima tahun. (bro/100515/beritasampit.com)