SAMPIT-Anggaran pembangunan Desa Jaya Karet untuk tahap pertama yang menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2016 sebesar Rp383 juta lebih mulai dikerjakan dengan swakelola masyarakat desa setempat. Pembangunan yang dilaksanakan bertumpu pada infastruktur jalan dan jembatan di antaranya, peningkatan Jalan Sakura, siring batu belah atau Tempat Penahan Tanah (TPT) plus penimbunan tanah uruk di Jalan Mawar dan pembangunan dua unit jembatan box beton.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa (Kades) Jaya Karet, Pauji kepada beritasampit.com, bahwa anggaran pendapatan belanja desa (APBdes) 2016 yang bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar Rp383.170.100 dilaksanakan untuk pembangunan desa.
Sedang pembangunan tersebut, katanya, merupakan prioritas hasil rapat Musyawarah Rencana Pembangunan Desa(Musrenbangdes) tahun 2015. “Pembangunan untuk tahap pertama 2016 sebanyak empat item pembangunan dikerjakan dengan swakelola masyarakat setempat,” ujarnya, Rabu (9/6) di kantornya.
Tim Pelaksana Kegiatan(TPK) pembangunan Desa Jaya karet, Muhammad Firdaus menambahkan, pekerjaan pembangunan fisiknya sudah berjalan sekitar semingguan hingga sekarang masih dalam pembangunan. Adapun insfrastruktur jalan desa yang dikerjakan dengan swakelola itu sesuai rencana pembangunan desa. “Peningkatan Jalan Sakura Barat RT 7, panjang 1,1 Kilometer, tinggi 25 centimeter dan lebar 2,5 meter. Siring penahan tanah menggunakan batu belah jalan Mawar RT 4, panjang 282 meter, lebar 4,20 meter serta penimbunannya. Kemudian pembangunan 2 unit box beton di RT 5 dan 6, lebar 4 meter dan panjang 2,5 meter,” rincinya.
Sementara, warga Desa Jaya karet , H Muhammad Maki sangat bangga dengan pembangunan yang sedang berjalan di desanya tersebut. Menurutnya, program yang dijalan oleh pemerintahan desa sangat mendukung keinginan masyarakatnya.“ Kami selaku warga masyarakat sangat bangga atas pembangunan jalan serta jembatan beton tersebut. Semoga dengan bagusnya akses infastruktur jalan desa prekonomian masyarakat pun semakin mudah dan lancar,” tandasnya. (mar/beritasampit.com)
