SAMPIT – Setelah mendengar langsung hasil pemaparana dari penilaian Tim Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Dirjen Perhubungan Darat, dalam kegiatan Paparan Hasil Penghargaan WTN Tahap II dan Tahap III Pemerintah Kabupaten Kotim tahun 2016, yang digelar di Aula Lantai 2Setda Kotim, Selasa (14/6), DPRD Kotim melalui Komisi IV yang merupakan mitra kerja sangat menyambut baik dan juga menjadikan catatan untuk mengkoordinasikan bersama instansi terkait, untuk melakukan pembenahan pada fasilitas maupun sarana dan prasara yang kurang.
“Kami dari Komis IV ketika melihat paparan ketua tim banyak kekurangan ada sekitar 18 kriteria yang dinilai, dan kami siap untuk memberikan masukan anggaran, namun kami juga perlu koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Bappeda dan Tata Kota, apabila WTN ini benar-benar untuk bertekat dan tidak seremoni, maka kita minta pihak Dishub harus berkoordinasi dengan kami teknis apa yang membuat WTN ini bisa kita raih,” ungkap Jainudin Karim, Ketua Komisi IV DPRD Kotim.
Diakui politisi dari Gerindra tersebut, bahwa setelah mengetahui hasil pemaparan itu, cukup banyak yang harus dibenahi dalam program pembangunan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kotim, baik itu kekurangan seperti marka jalan, zebra cross dan juga parkir.
Seperti masalah parkir yang diketahui mengunakan bahu jalan tidak diperbolehkan apalagi berada di jalan Provinsi maupun Nasional, tentunya hal ini juga perlu di koordinasikan bersama, bagaimana memberikan jalan keluar sehingga apa yang menjadi sorotan tidak lagi terulang dan tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan dalam undang-undang.
“Untuk program kedepannya, kami ingin melihat dulu program dari dinas perhubungan, jika terpenuhi kami komisi IV siap untuk merealisasi anggaran tersebut. Termasuk memenuhi sarana dan prasarana lain yang maskih kurang dan perlu pembenahan,” tandas Jainudin. (bro/beritasampit.com)