SAMPIT – Persaudaraan Setia Hati Terate mendirikan Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Kecamatan Parenggean. Mereka berkomitmen untuk turut mendukung pembangunan Kabupaten Kotawaringin Timur.
Setia Hati Terate didirikan pada 4 Agustus 1990. Hingga saat ini jumlah warga Persaudaraan Setia Hati Terate di Kotim sudah mencapai 15 ribu orang, yang tersebar merata pada 17 ranting atau kecamatan.
Dengan semakin banyaknya warga SH terate ini, dapat menjadi toluk ukur perguruan yang ada di Kotim. Demikian diungkapkan H Supian Hadi, saat melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Kecamatan Parenggean, Selasa (16/6/2015) kemarin.
“Saya di sini berbicara bukan atas nama Bupati Kotim tapi sebagai warga Setia Hati Terate. Karena nanti bisa salah persepsi, dikira saya kampanye. Saya sangat mendukung SH Terate ini untuk kedepannya. Tidak ketinggalan secara menyeluruh bagi 18 perguruan yang juga sedang berkembang di Kotim. Saat ini hampir 15 ribu mungkin warga SH Terate. Jadi saya harap bisa mendukung saya dalam pembangunan di Kotim dan untuk kedepannya,” ujar Supian Hadi seraya mengucapkan jargon barunya pada Pemilukada mendatang SAHATI jilid II yakni “Kita Masih Sahati”.
Selain dukungan, Supian Hadi juga mengingatkan agar warga SH Terate dapat menjaga nama baik SH Terate. Jangan sampai SH Terate menjadi contoh yang tidak baik di masyarakat.
“Saya bersyukur sejak saya menjadi warga SH Terate tahun 2012 lalu, SH Terate terus berkontribusi dalam banyak hal di daerah ini, menciptakan kerukunan di masyarakat, hingga mendukung program pembangunan di Kotim. Mudah-mudahan SH Terate tetap jaya dan terus menjadi perguruan yang kuat di Kotim,” ungkapnya. (raf/160615/beritasampit.com)