PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), HM Asera menyarankan, agar pelaksanaan penghitungan peroleh suara di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng pada tanggal 4-6 Februari 2016 dilaksanakan di Polda Kalteng, agar bisa berjalan aman dan lancar.
“Saya sarankan agar KPU Kalteng menyurati Kapolda Kalteng. Sebab adanya isu yang beredar pada saat penghitungan di tingkat provinsi bakal ada mobilisasi dari salah satu pasangan calon,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kalteng HM Asera di Palangka Raya, Senin (1/2).
Menurut Asera, agar proses perhitungan suara dan rapat pleno KPU Kalteng tidak terganggu oleh mobilisasi massa ataupun intrik-intrik lainnya. “Bila perhitungan suara dan rapat pleno dilaksanakan di Polda Kalteng, maka tidak bisa sembarang orang masuk. Sama seperti debat kandidat sebelumnya, yang juga dilaksanakan di Polda Kalteng, dapat berjalan lancar tanpa gangguan,” ungkapnya.
Selain itu, jika perhitungan dilakukan di Polda Kalteng, dapat membuat suasana di masyarakat lebih tenang. Karena akan mengikuti proses perhitungan itu melalui media televisi yang disiarkan secara langsung di rumahnya masing-masing.
Sementara itu, Hasil hitung Tempat Pemungutan Suara (TPS) berdasarkan Formulir model C1 (Form C1) di website KPU yaitu (https://pilkada2015.kpu.go.id/kaltengprov/) pasangan Sugianto Sabran dan Habib H Ismail (Sohib) meraih 518.154 suara (51,50 persen) dan pasangan Willy M Yoseph dan Wahyudi K Anwar (Wibawa) meraih 487.916 suara (48,50 persen). Dengan data masuk sebanyak 100 persen atau 5.755 dari 5.755 TPS. (Nata/Beritasampit/020216)