SAMPIT – Kodim 1015 Sampit mendukung upaya Dinas Pertanian, Peternakan, Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur, untuk meningkatkan sektor pertanian. Tujuannya agar ketahanan pangan di daerah ini bisa terwujud.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kotim, I Made Dikantara, mengatakan, kerjasama antara Kodim 1015 Sampit dengan pihaknya adalah untuk mewujudkan dan mengembangkan sistem ketahanan pangan yang kuat, dinamis dan sinergis. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah mengadakan pelatihan kader Training of Trainer (ToT) Ketahanan Pangan.
Sasaran kegiatan TOT ini adalah terbentuknya kader pelatih pertanian yang memahami dan mampu memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik dan hal-hal praktis. Peserta TOT ini nantinya diharapkan juga mampu memberikan penyuluhan tentang pertanian, serta mampu melaksanakan pembinaan ketahanan pangan.
Sasaran yang lain yaitu mewujudkan koordinasi dan kerjasama yang baik dengan Pemda, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Babinsa dan Penyuluh Pertanian di bidang pertanian untuk masyarakat.
“Ketersediaan pangan daerah yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan bahan makan bagi masyarakat. Kegiatan ini juga dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi daerah, sehingga nantinya kita bisa swasembada beras tahun ini,” ujarnya.
Berdasarkan data Distanak Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kotim, kebutuhan konsumsi beras di Kotim adalah 121 kg per orang per tahun. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, Kotim masih kekurangan sekitar 18 ribu ton beras.
Saat ini Kotim masih memproduksi 48 ribu ton beras. Artinya, Kotim harus mencapai 66 ribu ton agar bisa swasembada beras. Untuk luas lahan persawahan di Kotim saaat ini berjumlah 22 ribu hektar lahan sawah. Jika terealisasi tahun ini, Kotim bisa mendapat 50 ribu hektar luas lahan untuk persawahan. (raf/100215/beritasampit.com)