BUMDes Topang Lumbung Ekonomi Desa

    BUMDes Topang Lumbung Ekonomi Desa

    JAKARTA – Dirjen Pembangunan dan Pengembangan Masyarakat Desa (PPMD) meyakini, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan mampu menopang lumbung ekonomi desa. Hal tersebut telah digagas oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

    “Kami berkepentingan agar BUMDes mampu menciptakan nilai tambah bagi masyarakat desa, khususnya untuk menopang lumbung ekonomi desa,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, BUMDes dalam hal ini fokus pada dua hal. Pertama, tidak diperkenankan untuk masuk pada aktivitas ekonomi yang telah banyak dilakukan oleh masyarakat desa. Dikhawatirkan, hal tersebut akan mengganggu aktifitas yang telah ditekuni oleh masyarakat setempat.

    “Cari aktifitas ekonomi yang berbeda dengan masyarakat setempat. Selain untuk memenuhi aktifitas ekonomi yang tidak ada di desa itu, juga tidak mengganggu kegiatan ekonomi masyarakat. Yang kedua ya itu tadi, harus memberikan nilai tambah untuk masyarakat,” ujarnya.

    Sebagai informasi, BUMDes yang dicanangkan oleh Kemendesa PDTT saat ini telah terbentuk sebanyak 12.115 BUMDes. Ini telah melampaui target, yang awalnya menargetkan 5000 BUMDes dalam 5 tahun. Terkait hal tersebut, Erani mengatakan, akan focus mengembangkan BUMDes yang telah terbentuk tersebut.

    “Posisi kita saat ini adalah menargetkan lagi. Dan tentunya, kita akan memastikan bahwa BUMDes yang ada bisa hidup mapan. Memiliki dimensi keberlanjutan dalam jangka panjang,” ujarnya.(kemendesa/beritasampit.com)