PALANGKA RAYA-Anggota Komisi D DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Ade Supriyadi dari Fraksi PAN, menyesalkan rencana penyaluran listrik dari Kalteng ke Pulau Jawa melalui bawah laut, karena Kalteng sendiri masih mengalami kekurangan daya.
“Sangat kita sesalkan terkait rencana penyaluran listrik bawah laut ke Pulau Jawa, karena untuk daerah Kalteng sendiri masih mengalami kekurangan listrik. Alangkah baiknya untuk menambah listrik di Kalteng terlebih dahulu,” ungkap Ade Supriyadi kepada awak media, Selasa (22/3/2016).
Ade menjelaskan, bahwa di Provinsi Kalteng, terdapat banyak PLTU, dan pihaknya mendesak agar PLTU tersebut segera difungsikan oleh pihak PLN.
“Seharusnya PLTU yang ada di Kalteng ini segera di bangkitkan, kan sudah berapa tahun dibangun, ada yang 4 tahun, ada yang 5 tahun, tapi belum juga difungsikan. Apalagi pembangunan tersebut memakan dana sebanyak ratusan miliar, maka akan sangat disayangkan apabila PLTU yang dibangun tersebut tidak difungsikan, sehingga bisa menutupi kekurangan listrik yang ada di Kalimantan Tengah ini,” cetusnya.
“Jadi kalau ada perawatan pembangkit listrik harus ada pembangkit sementara atau cadangan apabila mesin pembangkit utama sedang dilakukan perawatan sementara dan tidak terlalu lama. Namun, jika perawatan pembangkit listrik sampai berbulan-berbulan, hal itu yang sangat kita sesalkan. Yang namanya perawatan itu kan seharusnya sudah menjadi program dan prioritas,” tambahnya. (nata/beritasampit.com)