PALANGKA RAYA-Wakil Gubernur Kalteng terpilih, Habib H Said Ismail mengatakan, saat membedah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016, Dia mengaku kecewa dengan dengan banyaknya proyek yang bersentuhan langsung kepada masyarakat yang tidak diakomodir dalam pemerintahan terdahulu.
“Proyek untuk rakyat banyak ditunda, serta hanya dilaksanakan untuk peningkatan saja. Apalagi masih banyak jalan dan jembatan yang rusak,” ungkapnya kepada awak media di Palangka Raya, Sabtu (2/4/2016).
Mantan Anggota DPRD Kalteng yang juga Mantan Anggota DPD RI ini mengaku, dia dan Gubernur Kalteng terpilih nantinya akan membuka ke publik tentang angggaran pencitraan yang dilakukan selama ini. “Anggaran periode ini terkesan memang dirancang untuk memburukkan citra mereka sebagai paslon Disampaikan Habib, untuk kedepannya bersama gubernur terpilih akan membuat suatu gebrakan terkait transparansi anggaran agar masyarakat dapat mengawasi langsung.
“Kedepan Rencana Kerja Prioritas (RKP) akan dilempar kemasyarakat dulu sebelum menjadi RKA-KUA PPAS agar masyarakat dapat memberikan masukan kepada kita,” ungkapnya.
elain itu, Habib juga akan meminta kepada perusahaan yang berinvestasi di Kalimantan Tengah untuk membangun minimal kantor perwakilan di Kalteng.
“Kita minta perusahaan buka kantor perwakilan di Kalteng supaya perputaran ekonomi di Kalteng tidak berada di luar Kalteng,”harapnya. (nata/beritasampit.com)