SAMPIT-Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Sampit, memastikan keamanan terhadap ketersedian listrik selama Ujian Nasional berlangsung, terutama di sekolah-sekolah penyelenggara UN berbasis komputer yang membutuhkan kestabilan arus listrik. Manager PLN Rayon Sampit Ginter mengatakan, untuk pelaksanaan UN 2016 di Kotim, pihaknya sudah menyediakan genset berkekuatan 25.000 watt untuk 7 sekolah SMA sederajat yang menggunakan Computer Based Test (CBT).
”Antisipasi padam nya listrik saat pelaksanaan UN ini, kami menyediakan genset bagi sekolah yang belum memiliki genset, yang menggunakan ujian sistem online. Jadi koordinasi terus kami jalankan dan kami pastikan keamanan ketetsediaan listrik pada sat UN 2016,” jelas Ginter saat mengikuti Sidak UN 2016, bersama Wakil Bupati HM Taufiq Mukri di SMKN 1 Sampit, Senin (4/4).
Sementara Wakil Bupati HM Taufiq Mukri, mengatakan, pelaksaan UN 2016 ini secara keseluruhan baik dan tertib. Kemudian untuk ketersedian listrik dan internet juga sudah di beckup oleh pihak teknis.
”Alhamdulillah semua sekolah yang melaksanaan UN secara online aman dan mantab. Harapan saya, mudah-mudahan konsentrasi siswa pada asil ujian nanti bisa mencapai 100 persen,’ ‘ungkap Wabup di sela sidak yang dilaksanakan di sekolah SMKN 2 Sampit.
Untuk diketahui, peserta UN SMA, MA, SMK dan paket C se Kotim berjumlah sebanyak 3.991 orang. Dengan jumlah sekolah yang akan mengikuti ujian menggunakan lembar soal ini ada 50 sekolah dan ada 7 sekolah yang akan melaksanakan ujian menggunakan computer based test.(raf/beritasampit.com)