PALANGKA RAYA – Pengurus Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Daerah Kalimantan Tengah, menggelar musyawarah daerah (Musda) untuk memilih ketua dan pengurus baru yang lebih baik untuk memajukan olahraga tenis di Bumi Tambun Bungai Kalteng.
Ketua Harian Pelti Kalteng, H Syamsul Hadi, mengakui, selama ini kepengurusan Pelti Kalteng terkesan mati suri untuk kegiatan kejuaraannya, meskipun sesungguhnya banyak sekali pemain Kalteng yang sangat berpotensi.
“Sesungguhnya kepengurusan Pelti Kalteng yang lama, sudah habis bulan Februari 2016 yang lalu, tetapi sekarang baru bisa melaksanakan Musda untuk memilih kepengurusan yang baru, karena pengurusnya pada sibuk,” katanya.
Disampaikan Syamsul, dia berharap dengan adanya Musda dapat menghasilkan kepengurusan baru yang terpilih dan punya niat dan punya semangat untuk memajukan olahraga tenis.
“Saya berharap pengurus baru yang terpilih adalah memang orang yang andal untuk memajukan organisasi dan memajukan olahraga tenis, sehingga bisa berjaya di semua kejuaraan,” katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KONI Kalteng, Aries Marcorius Narang, Bupati Katingan, Ahmad Yantengli, serta para pengurus Pelti Kabupaten dan Kota se Kalteng.
Sementara itu, Ketua KONI Kalteng, Aries M Narang, menyayangkan dengan tidak masuknya Pelti pada Pra PON tahun ini karena banyaknya kendala-kendala. Untuk kedepannya dengan kepengurusan yang baru dalam hal pengawasannya dapat ditingkatkan lagi.
“Hubungan dan komunikasi antara pengurus Pelti dan Koni diperbaiki akan terjalin dengan baik dan kedepannya sinergitas antara cabang olah raya yang berada dibawah Koni dapat berjalan dengan baik,” harapnya. (nata/beritasampit.com)