KUALA PEMBUANG-Tim Adipura turun ke Kabupaten Seruyan untuk melakukan penilaian di sejumlah titik yang masuk dalam kategori penilaian piagam penghargaan Adipura untuk tahap pertama.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Seruyan dr Bahrun Abbas mengatakan, saat ini Tim Adipura telah melakukan penilaian di sejumlah titik yang ada di ibukota Kuala Pembuang. Tim Adipura yang turun pada tahap pertama ini berjumlah empat orang, satu orang dari media, dua orang dari Balikpapan dan satu orang lagi dari pusat.
Dikatakan mantan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) ini, pada tahun 2016 ini kriteria penilaian adipura tersebut bertambah satu yakni penilaian masalah kebakaran lahan atau sampah. Karena, tahun sebelumnya tidak ada kriteria penilaian ini. Sehingga, apabila pada saat dilakukan penilaian ditemukan kebakaran lahan atau pembakaran sampah, maka akan mengurangi penilaian terhadap daerah,ujarnya.
Selain kebakaran hutan dan membakar sampah itu lanjutnya, untuk kriteria penilaian lainnya, yakni termasuk sekolah, pasar, Bandar Udara (Bandara), infrastruktur jalan, tempat pembuangan akhir (TPA), perairan, perkantoran dan taman kota. Dan untuk wilayah ibukota Kuala Pembuang ini masuk dalam kategori kota kecil.
Pada tahun 2016 ini jelasnya, pihaknya belum bisa berharap untuk menargetkan bisa mendapatkan adipura, karena masih banyak sektor yang harus diperbaiki. Namun, kemungkinan di tahun 2017 atau 2018 kedepan, baru bisa mengharapkan dapat penghargaan Adipura. Karena, beberapa sektor seperti TPA sudah bisa berjalan, dan taman kota juga sudah bisa dilihat nantinya.(wal/beritasampit.com)