Bentuk Kesenian Hadrah, Polisi Ingin Lebih Dekat dengan Masyarakat

    Bentuk Kesenian Hadrah, Polisi Ingin Lebih Dekat dengan Masyarakat

    Kasat Lantas Polres Kotim,AKP. Boni Ariefyanto, bersama personilnya yang tergabung di Kelompok Hadrah Wira Setia, saat turut hadir di pembukaan MTQ ke 47 di Kecamatan Telaga Antang, sabtu (16/4) malam.

    SAMPIT-Unik, menarik dan kreatif, cara ini yang terus dikembangkan Polres Kotim, untuk lebih dekat dengan masyarakat, salah satunya seperti dibentuknya KelompokKesenian Hadrah Wira Setia, yang di komandoi oleh Satuan Lalulintas Polres Kotim ini.

    “Memang arahnya selain internal polisi, kelompok handrah ini juga sebagai bentuk sosialisasi dan pendekatan yang sangat baik ke masyarakat,” ungkap Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan, melalui Kasat Lantas AKP Boni Ariefyanto.
    Bahkan sebagai bentuk dukungan, Polres juga telah memiliki peralatan hadrah sendiri, demikian juga dukungan dari para anggota, khususnya di Satlantas sangat antusias dengan dibentuknya kelompok kesenian handrah tersebut.

    Dengan adanya event MTQ ke 47 di Kotim di Kecamatan Telaga Antang, menjadi moment yang kebetulan dan sangat tepat bagi Kelompok kesenian hadrah Polres Kotim menampilkan kebolehan mereka, sekaligus melakukan sosialisasi ke masyarakat.

    “kebetulan salah satunya di polres sendiri memiliki wadah kreatifitas untuk personil kita, dan ini diapresiasi oleh pimpinan kita dan akhirnya terbentuk sebuah kelompok hadrah Wira Satia Polres Kotim, yang terdiri dari 14 personil, ternyata setelah terbentuk dan ada momen pembukaan MTQ ini kita turut ambil bagian, sekalian kita sosialisasi pada masyarakat bahwa polres Kotim juga memiliki kelompok hadrah,”jelas Boni.

    Ditambahkan, selama ini masyarakat terkesan segan dan beranggapan bahwa polisi hanya bertindak dalam menagani masalah hukum. Memang diakuinya, penegakan hukum merupakan tugas utama polisi, meski demikian mengayomi dan memberikan pemahaman pada masyarakat juga menjadi tugas polisi untuk menumbuhkan suasana aman, tertib dan nyaman pada masyarakat, khususnya di Kotim.
    “Kita bukan hanya berperan di bidang hukum, namun secara kreatifitas kita juga memiliki bidang agama ada kreatifitasnya. Memang kita lakukan dan lihat personil kita memiliki kemampuan di hadrah, dan mereka juga kita latih dengan baik oleh pelatih yang memang sengaja di datangkan menguasai kesenian hadrah ini,”terangnya.

    Sementara itu, meskipun baru terbentuk, namun penampilan para Kelompok hadrah wira setia dari para penegak hukum ini cukup memukau masyarakat Kecamatan Telaga Antang yang memadati lapangan Sepak Bola Telaga Antang, tempat peresmian MTQ pada sabtu (16/4) malam.

    “Ini sebuah kebangaan bagi kita turut tampil dipembukaan MTQ ke 47, selain menjadi momen yang tepat untuk melakukan sosialisasi. Kita juga selalu siap jika nantinya juga diundang sebagai tamu di kegiatan keagamaan lainnya,”tandas Boni. (bro/beritasampit.com)