Suasana transaksi jual beli emas di PPM Sampit.
SAMPIT-Harga logam mulia hampir dua pekan terakhir ini mengalami kenaikan, meski demikiannaiknya harga emas tidak memyurutkan minat belimasyarakat Sampit, bahkan cenderung meningkat. Sani,seorang pedagang emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit menjelaskan, naiknya harga emas tersebut disebabkan melemahnya nilai Rupiah terhadap dollar Amerika, yang dampaknya membuat harga di pasaran dunia turut naik.
“Melemahnya Rupiah yang membuat Harga emas naik. Tapi yang saya kagum, minat beli masyarakat disini masih tinggi, ini tidak seperti biasanya kalau harga emas naik masyarakat mengambil kesempatannya menjualnya kembali, tapi malah kebalikannya masih banyak yang beli,” ungkap Sani, Senin (18/4).
Dirinya juga tidak bisa memprediksi Harga emas akan naik atau turun dalam sepekan kedepan ini, sebab nilai tukar rupiah masih melemah. Meski saat ini harga emas naik, namun masyarakat yang berinvestasi ada juga yakin naiknya harga emas saat ini diperkirakan akan naik kembali, sehingga mereka berani mengambil resiko untuk investasi.
“Biasanya kalau kondisi pasar emas seperti saat ini naik, saya pasti akan jual, tapi sementara ini saya tahan dulu, karena kemungkinan harga emas akan naik lagi,” kata Rizky, warga Kecamatan Ketapang yang gemar berinvestasi emas.
Sekedar diketahui, untuk harga emas perhiasan saat ini rata-rata kembali mengalami kenaikan berkisar Rp. 5.000 per gram, seperti Harga emas batangan, jika sebelumnya berkisar Rp515 ribu naik menjadi Rp520 ribu per batang. Emas jenis 999 atau emas amerika harganya yang sebelumnya telah naik mencapai Rp520 ribu menjadi Rp 525 ribu per gram. Emas 750 atau emas putih dari Rp465 ribu kini Rp470 ribu per gram.
Kemudian pada emas 700 atau emas singapura dari Rp 400 ribu menjadi Rp 405 ribu, dan emas jenis 420 atau emas 375 dari harga Rp235 ribu menjadi Rp240 ribu per gram. (bro/beritasampit.com)