SAMPIT-Ada yang berbeda pada Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal (KP3M) Kotim, Kamis (21/4). Para pegawai, terutama karyawati di instansi tersebut menggunakan baju kebaya, dalam rangka memperingati hari Kartini tahun 2016 dan memberikan pelayana publik bagi masyarakat.
Kepala KP3M Kotim Johny Tangkere melalui Kasubbag TU, Dedy Agus Wibowo mengatakan, baju kebaya yang digunakan para pegawai dikantornya merupakan bentuk penghargaan dari perjuangan ibu Kartini. Disamping itu, juga sebagai wujud pelestarian khasanah budaya nasional.
“Meskipun menggunakan kebaya, pegawai di KP3M tetap lincah dan gesit bekerja melayani masyarakat. Walaupun agak berbeda dari hari biasanya, namun di hari Kartini ini para srikandi di KP3M sangat menikmatinya,” ujar Dedy.
Ditambahkan Dedy, menggunakan baju kebaya ini, juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan keberasamaan yang ada di KP3M. Walaupun terlihat sederhana, namun terselip banyak makna yang tersimpan di dalamnya, seperti mengurangi ketegangan dalam pekerjaan dan saling bersilaturahmi antara satu dengan yang lain.
“Kita berharap pada peringatan hari Kartini 2016, perempuan di Kotim bisa lebih meningkatkan taraf hidupnya dan bisa mengikuti jejak ibu Kartini. Kemudian juga bisa menjadi contoh bagi yang lainnya,” harapnya.
Ketua Darmawanita di KP3M yaitu Ibu Sarah Tangkere memberikan dukungannya yang besar kepada Srikandi Kartini KP3M. Dia berharap agar para karyawati dalam melayani masyarakat tidak setengah-setengah, tetapi berikan pelayanan yg terbaik bagi mereka. I
ni adalah ciri khas seorang Kartini yang tidak mengenal lelah dalam memperjuangkan kaum wanita ditempat yang layak, yangmengangkat derajat wanita dari tempat gelap ketempat yg terang benderang sesuai dengan karya tulis beliau yg terkenal berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang” dan sebagai pelopor kesetaraan derajat antara wanita dan pria. Cita-citanya tidak sia-sia, terbukti dalam masa pembangunan sekarang ini tidak sedikit kaum wanita memegang peranan penting, baik dalam pemerintahan maupun swasta. (raf/beritasampit.com)