PANGKALAN BUN–Sejak Bupati Ir H Abdul Razak, kemudian Dr H Ujang Iskandar dan sekarang Bambang Purwanto,SS menjadi Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), ada salah satukecamatan, sebut saja Kecamatan Arut Utara (Aruta), pembangunannya tidak pernah berkembang, alias hidup segan mati tak mau. Hal tersebut diungkapkan Loren dan Joni dua tokoh pemuda warga Pangkut kepada beritasampit.com, Sabtu (23/4).
Padahal menurut Loren dan Joni, ada 10 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Aruta itu, wilayah desanya dikeliling sejumlah Perkebunan Besar Swasta (PBS), antara lain PT Korintiga Hutani (Korindo Group),y ang sekarang Hutan Tanaman Industri (HTI) nya di lahan sekitar 10.000 hektare sudah lama dipanen.
“Kemudian PBS lainnya, seperti PT ASTRA, PT GSIP, PT ASM, PT BJAP/ PT BAI. Bahkan ada perusahaan tambang emas yang dikelola perusahaan asing, yakni PT Ensbury Kalteng Mining, dan PT Ensbury International Ltd yang berkantor pusat di Singapura dan British Virgin Island.
”Tapi sampai sekarang pembangunan semua desa masih terpuruk, bahkan beberapa desa masih terisolir oleh pembangunan infrastruktur jalan,yang tidak pernah mulus,” kata Loren.
Menurut kedua tokoh pemuda itu, 10 desa dan satu kelurahan, Pangkut, yang keadaan pembangunannya memprihatinkan. Juga sering terkena banjir akibat luapan DAS Arut.Karena hutan sebagai penyangga air dibukit-bukit habis dijadikan lahan HTI.
Camat Aruta Marwoto yang belum lama menjadi Camat,pindahan dari Camat Kolam,membenarkan masih banyak desa-desa diwilayah Kecamatan Aruta,yang pembangunanya masih terpuruk.
“Memang benar di wilayah Kecamatan Aruta,banyak PBS,tapi terkadang sulit dihubungi kalau diminta bantuan untuk desa saja,”tegas Marwoto.
Terpisah, Sanitro Kabid Kelembagaan Desa di BPMD Kabupaten Kobar, membenarkan beberapa desa di Kecamatan Aruta pembangunan infrastruktur desanya masih terpuruk, alias buruk.
Sepuluh desa dan satu kelurahan tidak berkembang di Kecamatan Aruta diantaranya, Keluarahan Pangkut, Desa Gandis, Sukaramai, Nanga Mua, Panahan, Riam, Pandau, Penyombaan, Sambi, Sungai Dau, dan Desa Kerabu. “Mulai tahun ini 2016,semua desa dan satu kelurahan di Kecamatan Aruta akan dibina,secara khusus,” beber Sanitro. (man/beritasampit.com)