PANGKALAN BUN– Musim hujan yang setiap sore sering mengguyur, bukan saja membanjir ratusan rumah di Kecamatan Arut Utara, tapi juga sering membuat bocornya rungan Kantor UPTD Laboratorium Dinas PU di Jalan HM Rafii, Pangkalan Bun.
”Ya, itulah keadaanya kalau turun hujan staf kami harus naik keatap untuk menutupi celah-celah yang bocor,” jawab Dandung Aryanto saat dikonfirmasi www.beritasampit.com, Minggu (24/4).
Menurut Dandung, pihaknya sangat prihatin melihat keadaan ruangan tempat menyimpan alat-alat sarana dan prasarana laboratorium kalau musim hujan sering terkena air karena bagian atasnya bocor,akibat kayu dan tripleknya sudah keropos. “Saya mengharapkan dari anggaran ABT 2016,Pak Bupati bisa mengalokasikan untuk merehab ruangan laboratorium,” ungkap Dandung.
Ia menjelaskan sector UPTD Lab Dinas PU walaupun sekopnya kecil,tapi sudah bisa membantu PAD. ”Bahkan dengan sarana prasarana yang masih mengunakan alat manual, tahun ini masuk ke PAD dari UPTD Lab Dinas PU masuk sekitar 91 %.Sarana Lab yang terbilang baru non manual, yang tadinya pakai hidrolix (diputar) hanya satu yaitu Sondir alat untuk mengecek tanah, yang sekarang sudah tinggal pijit saja”, aku Dandung.
Harapan Dandung Aryanto,semua sarana dan prasarana UPTD Lab Dinas PU,minta ditingkatkan mutu dan lualitasnya termasuk ruangan Lab yang bocor direhab,agar semua peralatan Lab,bisa tersimpan dengan baik. (man/beritasampit.com)