Dinkes Gelar Komitmen ODF, Inilah Gaungnya…

    PANGKALAN BUN–Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat  (Kobar)  telah menggelar pemaparan Komitmen Kobar Open Documen Format (ODF) menuju kabupaten/kota sehat.

    Kegiatan ini diikuti kepala desa, lurah  dan jajaran  Puskesmas, Camat, Polri, TNI  di 6 kecamatan  di Kabupaten Kobar. Kegiatan dibuka Bupati Bambang Purwanto di Aula Kabupaten Kobar, Kamis (28/4).

    Pemaparan, menuju dipandu Jamin Ginting Kabid SAPRAS Dinkes Kabupaten Kobar.  “Konsep dasar dan strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Kobar adalah melalui pendekatan kepada masyarakat untuk mengubah perilaku higienis dan saniter malalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan, memberikan peringatan”,ungkap dr.Indrawan Sakti Kadis Dinkes saat pemaparan.

    Peringatan Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga.

    Juga dibeberkan Indrawan, secara detail dari layar visual foto yang ditayangkan dihadapan peserta. Dia juga menjelaskan, saat ini sudah ada perubahan perilaku kepada masyarakat. Dari mulai mempraktekkan perilaku Hygienes, sanitasi secara permanen, peningkatan kualitas sarana sanitasi. Dan perubahan perilaku hygienes lainnya di masyarakat.

    “Sehingga adanya ODF,salah satu  upaya pamasaran dan promosi sanitasi,

    pemantauan dan evaluasi. Kini 100  persen masyarakat sudah berubah perilakunya  dengan status ODF (terverifikasi). Karena adanya rencana untuk merubah perilaku  Hygienes lainnya,”katanya

    “Juga adanya aturan dari masyarakat untuk menjaga status ODF, adanya pemantauan dan verifikasi secara berkala. Adanya proses pemicuan, adanya Komite ”Natural leaders”. Adanya rencana aksi pemantauan terus menerus tersedianya supply,”tambahnya.

    Masih dalam pemaparannya Indrawan mengatakan penggerakan STBM di Kotawaringin Barat secara kelembagaan sudah meluas, melalui Sanitation Demand.

    Pemicuan Stop Buang Air Besar Sembarangan (CLTS). Penyuluhan di Masyarakat dan komunitas. Implementasi pada anak-anak sekolah sebagai pemicu sekaligus kontrol di masyarakat. Serta peran media online,  koran lokal dan siaran radio lokal.

    Setelah Indrawan menyampaikan pemaparan, pemaparan dengan materi yang sama seputar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)  dilanjutkan oleh dua nara sumber yakni,  dr.Tony P Warow darei Kementerian Kesehatan dan Endang Puji Lestari dari Dinas Kesehatanan Provinsi Kalteng.(man/beritasampit.com).