Muslimat NU Peringati Isra Mi’raj Sekaligus Harlah Ke-70

    Muslimat NU Peringati Isra Mi’raj Sekaligus Harlah Ke-70

    Suasana peringatan isra Mi’raj dan Hari Lahir Muslimat NU ke-70.

    SAMPIT-Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kotawaringin Timur  memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan sekaligus hari lahirnyaorganiasi Muslimat NU yang ke-70, di lantai bawah ruangan Muslimat NU Jalan S Parman No. 08 Sampit.Kegiatan ini mengambil tema, Bersatu Mewujudkan Indonesia Damai dan Sejahtera.

    Sejumlah tamu undangan juga nampak hadir acara tersebut diantara Ketua Pegurus Cabang Nahdlatul UlamaKotim Dr HM Thamrin Noor, MM beserta istri,  Ibu-Ibu pengurus Muslimat NU dan masyarakat. Adapun penceramah pada acara tersebut ialah KH. Abdul Hadi Ridwan yang dipercayakan untuk memberikan tausiahagama kepada para tamu undangan yang hadir pada sore hari itu.

    “Muslimat NU merupakan salah satu bagian dari organisasi Islam di bawah naungan Nahdlatul Ulama selain Ansor, PMII, Fatayat, IPNU dan IPPNU yang ada diwilayah Kotim, yang pengurusnya adalah kaum wanita, harapannya Muslimat NU di harlah yang ke-70 ini dapat terus menjadi tempat untuk menyampaikan dakwah terkhusus untuk kaum wanita,” papar  Thamrin Noor, MM,saat menyampaikan sambutannya, Senin (9/5).

    “Nahdlatul Ulama itu ialah pergerakan ulama, apa tujuan pergerakan itu? apakah untuk berperang, tentunya bukan. Tujuannya mempertahankan yang namanya ulama warasatul ambiya, ulama yang mewarisi Nabi yang diwarisi bukannya jabatan Nabinya atau Rasulnya, tetapi ilmunya. Maka dari situ timbul lah ciri-ciri khasnya yaitu Ahlus sunnah wal-jama’ah yang menjadi pedoman dari kalangan NU, Ahlus sunnah wal-jama’ah ini khusus di bidang akidah, di bidang tauhid, di bidang keimanan, di bidang keyakinan karena itu hidupnya, ibarat pohon iman dan aqidah itu batangnya, sholat dan puasa itu cabangnya,” papar KH Abdul Hadi Ridwan, dalam tausiahnya. (rah/beritasampit.com)