NANGA BULIK-Sebanyak 30 personel Polres Lamandau akan menggelar operasi patuh. Operasi patuh ini akan dilaksanakan selama 14 hari, yaitu mulai pada tanggal 16 Mei sampai dengan 29 Mei 2016. Operasi yang digelar secara nasional ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan tertib berlalu lintas.
“Operasi Patuh ini merupakan salah satu operasi cipta kondisi menjelang bulan ramadhan, yaitu Operasi Ketupat 2016. Tujuannya menciptakan tertib berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan dengan mengedepankan tindakan pre-emtif, preventif, serta persuasif juga penegakan hukum,” ungkap Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Lamandau, Budiono, saat dibincangi beritasampit.com.
Djelaskannya, jumlah pelanggaran lalu lintas operasi patuh tahun 2015 lalu berjumlah 889.086 pelanggaran dengan jumlah tilang sebanyak 500.776 lembar dan teguran sejumlah 388.310 teguran.
“Berbagai permasalahan tersebut diantaranya masih tingginya pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan, serta berakibat fatalisasi korban jiwa dan luka berat maupun kerugian material. Sehingga memerlukan penanganan yang profesional dan komprehensif, agar tercipta kamseltibcar lantas sebagaimana yang diharapkan, guna menekan tingginya kecelakaan lalu linta,” ungkapnya.
Perlu diketahui, target dari operasi patuh ini adalah pengendara yang melakukan pelanggaran. Diantaranya melawan arus, nomor polisi tidak sesuai peruntukannya, pembonceng tidak pakai helm atau keduanya, kendaraan yang tidak memakai spion, dan pengendara yang tidak memiliki SIM serta STNK.
“Apabila ditemukan pengendara yang melakukan pelanggaran, tidak ada teguran lagi bagi pengendara dan akan lansung di tilang,” tegasnya. (cipt/beritasampit.com)