Penandatanganan peresmian Kampung KB di Desa Tinduk Kecamatan Baamang, Senin (16/5).
SAMPIT-Desa Tinduk yang terletak di Kecamatan Baamang dengan jumlah penduduk sebanyak 618 jiwa,resmi menjadi kampung Keluarga Berencana (KB). Ditunjuknya desa tersebut karena dianggap memenuhi kriteria, karena sebagian besar penduduknya telah terdaftar sebagai peserta KB untuk ingkat desa dan kelurahan.
“Sebagai prioritas pembangunan selama empat tahun kedepan, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup melalui pembangunan kependudukan dan keluarga berencana, semuannya dapat tercapai melalui perubahan yang signifikan dan tetap berkelanjutan untuk mewujudkan keluarga berkualitas,” ungkap Kepala Badan Pemberdaya Perempuan dan Keluarga Berencana Kotim, Rusmiati.
Sementara Direktur Bina Kesertaan KB jalur Pemerintah BKKBN RI, Kusnadi, mengatakan pembentukan kampung KB tidak lepas dari Kondisi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluraga (KKBPK) saat ini.
“Dengan program kampung KB ini, kita harapkan program KB dapat kembali menjangkau masarakat terutama diwilayah tertinggal dan terpencil. Sebab dilihat dari beberapa indicator, dalam lima tahun terakhir pelaksanaan program KKBPK belum berjalan maksimal,” terangnya.
Sedangkan Wakil Bupati Kotim, HM Taufiq Mukri menyambut baik pencanangan kampung KB ini, dan meminta kepada seluruh Kecamatan dapat menunjuk salah satu desanya untuk dapat dipilih sebagai kampung KB.
“Belum merata pemahaman terhadap program KB, membuat masih banyak masyrakat Kotim yang memilih untuk menikah di usia dini serta memiliki anak lebih dari dua. Dengan difokuskannya program KB di desa tinduk ini, nantinya dapat menyebar ke desa-desa lain di Kotim ini,”tandas Taufiq. (bro/beritasampit.com)