PANGKALAN BUN-Tragis betul nasib yang dialami Sagu (50),salah seorang anggota Pasukan Kuning, yang sehari-harinyabertugas membersihkan dan membuang sampah di Kota Pangkalan Bun, Kamis (26/5). Dia tewas seketika saat kepalanya pecah digilas ban truk bagian belakang.
Kejadian yang sempat menggemparkan warga setempat dan warga yang sedang mengendarai kendaraan bermotor itu terjadisekitar pukul 08.30 WIB di Jalan Iskandar Pangkalan Bun.Tepatnya di simpang tiga lampu merah depan Bank Kalteng. Akibat kecelakaan maut tersebut, beberapa menit jalan sempat macet total.
Korban, saat kejadian itu terbujur kaku dan bersimbah darah,karena bagian kepalanya pecah. Sementara orang-orang saat melihat korban banyak yang terkesima karena ngeri.Tapi setelahpetugas Polantas Polres Kobar, datang ke TKP, tak ayal lagi orban langsung dievakuasi dan dilarikan ke RSU Sultan Imanudin Pangkalan Bun.
Waskio koordinator pasukan kuning saat berada di TKP mengatakan kepada beritasampit.com membenarkan Sagu yang tewas akibat kecelakaan, adalah anggota Pasukan Kuning. “Diaadalah warga RT 02 Kelurahan Madurejo Kecamatan Arut Selatan sebagai petugas pengambilan sampah dari setiap TPS (Tempat Pembuangan Sampah) yang ada didalam kota Pangkalan Bun,” jawab Waskio.
Menurut Waskio, yang mendapat laporan dari temannya, saat itu korban hendak pulang ke rumahnya, dengan menggunakan truk sampah dengan nomor polisi KH 9012 GM yang dikemudi oleh Anang ,warga Sungai Rangit Kecamatan Pangkalan Lada.
“Seperti biasanya, Sagu mulai bertugas sejak pukul 05.00 WIBsampai pukul 07.30 WIB. Kata temannya tadi Sagu bergelantung di samping kiri truk, sambil berdiri diatas besi pengaman tanki BBM truck, pas mau turun, sagu mengira truk berhenti karena lampu merah, ternyata truk tetap melaju kemudian Sagu terjatuh dan tergilas ban belakang truk sampah, kita pun tidak begitu jelas apakah sagu terpeleset atau bagaimana,” beber Waskio. (man/beritasampit.com)