Kegembiraan Meluap Saat Sambut Kedatangan Gubernur H Sugianto

    Kegembiraan Meluap Saat Sambut Kedatangan Gubernur H Sugianto

    PANGKALAN BUN–Sekitar Pukul 11.15 WIB, Minggu (29/5),pesawat  Garuda mendarat di Bandara Iskandar Pangkalan Bun,tak ayal lagi banjir kegembiraan dari ratusan undangan dan masyarakat, yang sejak pagi sekitar Pukul 09.00 WIB menunggudi bandara langsung menyambut kedatangan Gubernur HSugianto Sabran, sejak turun dari pesawat.

    Pantauan beritasampit.com, setelah turun dari pesawat, Sugianto langsung dirangkul penuh gembira oleh H Ruslan AS paman Sugianto yang juga sebagai penanggung jawab acara penyambutan dan syukuran, kemudian rangkul merangkul dengan Sugianto pun disusul oleh Bupati Kobar Bambang Purwanto,Ketua DPRD Triyanto, Kapolres AKBP Heska Wahyu Widodo,Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol (INF) Wisnu Kurniawan dan puluhan tokoh agama dan masyarakat.

    Dalam acara penyambutan tersebut, ada pemandangan yang cukup mengharukan, yakni sebelum acara adat potong pantan dimulai Sugianto, belok arah menuju pagar besi pinggir bandarabersalaman, bahkan Sugianto cium tangan dengan warga masyarakat yang berdesakan dan tangannya nampak menggapai-gapai ingin menyentuh  Sugianto di pinggir pagar.

    Setelah bersalaman dengan masyarakat di Bandara, Sugianto yang didampingi  orangtuanya H Sabran Effendi dan HM Ruslan AS, dan H Akhmad Diran mantan Wagub Kalteng, juga Abdul Razak serta Bupati Kobar, bersama sesepuh Kobar lainnya, langsung menghadiri acara adat potong pantan dan tampung tawar yang dipimpin KH Gusti Kadran, di pintu masuk ruangan VIP Bandara Iskandar.

    Banjir kegembiraan semakin meluap, ketika Sugianto masuk Kota Pangkalan Bun sampai ke kampung Mendawai. Nampak ribuan warga memadati Jalan Pangeran Antasari Mendawai.

    Di depan halaman Kantor BPR  Lingga Sejahtera, Sugianto sambil berjalan kaki, sebelum menuju kerumah kediamannya, diiringi kesenian hadrah kembali bersalaman dan cium tangan dengan warga masyarakat Mendawai.

    Tidak ketinggalan, warga Batak Kabupaten Kobar pun dengan kesenian khas Bataknya juga di Mendawai, menyambut Sugianto dengan tarian adat Batak, yang diwarnai memasang  selendang khas Batak ke  pundak Sugianto.

    Usai acara adat Batak, Sugianto langsung naik panggung menerima Sodikin salah seorang warga Sungai Rangit, yang naik sepeda ke Pangkalan Bun, sengaja ingin bertemu dengan Sugianto. ”Saya datang ke sini dengan hati suka rela, saya tidak minta imbalan apa pun. Alhamdullilah akhirnya Pak Sugianto jadi gubernur, semoga rakyat kita di Kobar dan Kalteng semakin sejahtera,” ungkap Sodikin (59).

    Kemudian Sugianto yang nampak lelah bersama rombongan, dari Mendawai berjalan kaki menuju rumah kediamannya  di JalanAbdul Ancis. “Acara salat magrib berjamaah, dilanjutkan sujud syukur dan tausyiah, salat isya berjamaah dan makan malam,diakhiri malamnya sambutan pidato Pak Gubernur di Stadion Sampuraga dan hiburan Rakyat mendatangkan artis top Jakarta,”jawab Antung Toni, salah seorang Panitia Koordinator Media,kepada beritasampit.com. (man/beritasampit.com)