SAMPIT-Arus mudik lebaran menggunakan jasatransportasi kapal laut hingga memasuki H-8 ini terus meningkat, diprediksi pada H-7 sampai H-1 nanti menjadi puncaknya arus mudik, dimana jumlah pemudik diperkirakan mencapai puluhan ribu orang.
Kepala Cabang PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) Sampit, Lamson Ompusungu, mengakui jumlah penumpang yang berangkat sesuai dengan batas aturan yang ditetapkan pemerintah, dan untuk KM Binaiya tujuan Sampit-Semarang yang berangkat pada Senin (27/6) subuh atau memasuki H-8 ini sebanyak 1.619, belum masuk dalam batas dispensasi yang batas maksimal sampai 1.643 orang.
“Mulai hari ini sudah bisa dibilang masuk masa puncak sampai menjelang hari H nanti, dan di hari lebaran juga kita ada jadwal pemberangkatan,” ungkap Lamson.
Sementara itu, berbeda dengan data Kantor Kesyahbandaran Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Sampit, menyatakan dari laporan terakhir yang diterima pada jadwal pemberangkatan KM. Binaiya telah mencapai batas maksimal yakni 1.643 penumpang.
“KM Binaiya dari Semarang-Sampit-Semarang, tiba tanggal 26 Juni jumlah penumpang yang turun sebanyak 91 orang, sedangkan penumpang yang naik sebanyakj 1.643 orang,”kata Sudiyantoro, Kepala Sub Bagian Tata Usaha KSOP Sampit. (bro/beritasampit.com)