TEGAAAA … Bayi Mungil Ditinggalkan Depan Rumah Warga

    TEGAAAA … Bayi Mungil Ditinggalkan Depan Rumah Warga

    PALANGKA RAYA-Aksi para orang tua yang tidak bertanggungjawab dengan sengaja membuang atau meninggalkan bayi mereka di rumah orang lain semakin marak terjadi. Kali ini kejadian tersebut terjadi di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Adalah Eliza Azzahrah, bayi mungil yang baru lahir sekitar empat hari di tinggal orang tuanya di depan rumah warga Jalan B Koetin, Palangka Raya, Rabu (29/6/) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari.

    Bayi malang ini ditemukan Mariyem, Rabu (29/6) sekitar pukul 4.30 WIB setelah pulang dari salat subuh. Bayi yang ditemukan di dalam Kardus diselimuti kain lampin dan susu itu sengaja dibuang oleh orang tuanya.

    Awalnya, Mariyem menceritakan dirinya pertama kali menemukan bayi di dalam kardus itu setelah selesai salat subuh di Masjid Salahudin. Dia  pulang ke rumah sekitar jam 04.30 WIB, sampai di depan rumah melihat satu buah kardus yang berada di depan pintu, kemudian segera masuk ke rumah dan bertanya kepada anak dan istrinya mengenai kepemilikan kardus yang ada di depan pintu rumahnya. Ternyata saat ditanya,  anak dan istrinya tidak mengetahui kardus yang dimaksud.

    Setelah itu, dia bersama istri dan anaknya keluar rumah serta membuka kardus tersebut dan ketika dibuka, ternyta isinya adalah seorang bayi yang sedang tertidur dengan diselimuti kain lampin. Lalu dia membaca surat yang ada dikardus tersebut, kemudian langsung mendatangi PolsekPahandut untuk melaporkan penemuan bayi tersebut.

    Selanjutnya, Kapolsek Pahandut AKP Ani Maryani bersama anggotanya, membawanya bayi mungil terswbut ke UGD RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk diberikan pertolongan. Si bayi manis itu kemudian ditangani oleh tim dokter khusus anak, sementara pihak kepolisian melaporkan penemuan bayi itu kepada Dinas Sosial.

    “Saksi saksi sudah dimintai keterangannya. Saat ini kami masih menyelidiki siapa orang yang membuang bayinya di depan rumah warga ini,” ungkap Ani Maryani kepada awak media.

    Diungkapkan Kapolsek, beberapa jam setelah ditangani tim medis, kondisi bayi tersebut sudah mulai stabil dan terlihat memerah. Namun tetap butuh perawatan maksimal dan perhatian khusus.

    Diduga, bayi mungil itu sengaja dibuang orangtuanya yang malu melahirkan buah hati tanpa hubungan pernikahan alias hasil hubungan gelap. Meski demikian, si ibu terkesan ‘terpaksa’ membuang bayinya.

    Hal ini dibuktikan dengan adanya surat yang diduga ditulis tangan oleh si ibu bayi. Isinya, meminta agar bayinya yang lahir pada 25 Juni 2016 tersebut diberi nama Eliza Azzahrah. (nata/beritasampit.com)