SAMPIT-Warga Kota Sampit yang sedang merayakan Lebaran Idulfitri 1437 Hijriyah, khususnya yang tinggal di Jalan H Anang Santawi Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mendadak geger. Pasalnya, sebuah barak lima pintu di ruas jalan tersebut ludes dilalap api sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (6/7) pagi.
Sejumlah warga menuturkan, saat kejadian barak lima pintu tersebut sedang kosong. Api diduga berasal dari salah satu barak yang berada paling depan yang menhadap ke Jalan H Anang Santawi. “Informasinya api berasal dari barak paling muka yang berdagang botok (makanan tradisional Jawa, red),” tutur salah seorang warga setempat.
Warga menduga, saat ditinggalkan pergi oleh penghuni barakuntuk silaturahmi Lebaran Idulfitri, kompor di barak itu masih menyala sehingga memicu terjadinya kebakaran. “Saat awal kejadian, daerah sini agak sepi karena warganya banyak yang sedang silaturahmi ke rumah keluarga mereka di tempat lain. Saat tiba di sini, api sudah membesar dari barak yang paling muka. Saya lihat api sudah besar dari kejauhan,” timpal warga lainnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun diperkirakan kerugian yang diderita mencapai jutaan rupiah. Salah seorang penghuni barak yang baru datang silaturahmi Lebaran, sempat pingsan saat melihat baraknya sudah ludes. Banyak barang pemilik barak yang tidak dapat diselamatkan.
Untuk mengendalikan kebakaran, sedikitnya ada tiga mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Selain mobil pemadam, satu unit mobil ambulans juga terlihat bersiaga di sekitar lokasi kebakaran. (saf/beritasampit.com)