SAMPIT-Peredaran Narkoba di wilayah pedalaman sudah sangat mengkhawatirkan, untuk menekan meluasnya peredaran barang haram tersebut, diminta institusi penegakhukum lebih memperketat pengawasan akses yang masuk ke kecamatan maupun desa dan kelurahan.
Seperti yang diungkapkan Samsuri, salah seorang warga Kecamatan Parenggean mengungkapkan sangat resah melihat peredaran narkoba maupun obat-obatan seperti zenith meluas di sana. Dia meminta pihak pemerintah kecamatan maupun kepolisiane setempat dapat menekan seminimal mungkin peredarannya, apalagi sebagian besar para pengguna merupakan pemuda di wilayah tersebut.
“Saya sangat kuatir melihat peredaran obat-obatan zenit di Parenggean ini, apalagi penggunanya rata-rata pemuda dan remaja. Masalah ini harus diberantas, kami minta institusi hukum memperketat pengawasannya. Selain itu, narkobajuga kelihatannya sudah meluas didaerah pedalaman ini peredarannya,” ungkapnya
Sedangkan, Ketua Komisi II DPRD Kotim Abdul Kadir, telah menyoroti masalah peredaran narkoba di Kotim sudah sangat meresahkan, khususnya di wilayah pedalaman yang kini menjadi target para pengedar. Dirinya meminta, selain institusi hukum terkait yang berperan melakukan pemberantasan, namun peran serta masyarakat, Tokoh masyarakat maupun agama juga penting guna menekan peredaran barang haram tersebut.
“Saya mengajak, peran semua pihak bisa membantu institusi hukum dalam menekan peredaran narkoba di pedalaman. Dalam masalah ini peran Kepala Desa sangat penting, karena sebagai pemimpin yang dihormati masyarakat diwilayahnya, memiliki pengaruh yang kuat untuk membantu pemberantas narkoba yang sudah memprihatinkan, khususnya pada generasi muda yang kerap menjadi sasarannya,” tegasnya, Senin (11/7).
Sementara sebelumnya juga, Kapolres Kotim AKBP. Hendra Wirawan mengungkapkan, Kotim merupakan wilayah yang cukup rentan dimasuki para pengedar narkoba, karena banyak jalur transportasi yang bisa masuk ke kotim, baik itu di jalur darat, air maupun udara.
Untuk menekan meluasnya peredaran narkoba yang masuk ke wilayah hukum kotim, dirinya telah menginstruksikan pada seluruh jajaran memperketat pengawasan, seperti melakukan tindakan razia rutin jalur di perbatasan masuk ke Kotim, khususnya ke Kota Sampit sebagai Ibukota Kotim.(bro/beritasampit.com)