PULANG PISAU-Acara pernikahan yang dimeriahkan organ tunggal di Jalan Masrumi Layar, RT 4 Anjir Pulang Pisau, Km 9 Kecamatan Kahayan Hilir mendadak ricuh. Keributan dipicu beberapa pemuda setempat saling cekcok di depan panggung.Senggol dikit yang berujung pengaroyokan seorang pemuda setempat terhadap korban bernama Wahyuni (23) warga Desa Anjir Pulang Pisau, Jumat (8/7) sekitar pukul 22:30 WIB.
Bedasarkan keterangan Kapolres AKBP Budi Satria Nasution SIK, melalui Kapolsek Kahayan Hilir IPDA Sugiharso SH, kejadian bermula ketika korban terlibat keributan di depan panggung pada acara kawinan tersebut.
Untungnya, cekcok yang korban dengan beberapa pemuda setempat sempat dilerai warga setempat. Sayangnya, saat korban pergi menuju rumah kediamannya yang tidak jauh dari acara,tiba-tiba saja korban dipukul pelaku yang namanya sudah dikantongi anggota Reskrim Polsek Pulang Pisau.
“Pelaku memukul korban dengan sebatang galam dengan panjang 127 cm dari arah belakang yang mengenai bagian kepala belakang korban. Dengan seketika korban jatuh pingsan tak sadar diri di TKP. Dan langsung dilarikan ke RSUD Pulang Pisau guna mendapatkan perawatan,” ungkap Kapolsek Sugiharso saat ditemui wartawan, Rabu (13/7)
Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya. “Dihimpun dari beberapa sakti mata yang mengetahui kejadian tersebut kita mengetahui dan kita akan terus melakukan pencarian pelaku utama pengeroyokan,” terangnya.
Atas kejadian tersebut, istri korban tidak terima dan melapor ke polisi. “Saya tidak terima kejadian ini dan melapor ke Polsek kahayan hili,.” kata istri Wahyuni.
Bedasarkan informasi yang di himpun, korban mengalami benturan keras di bagian belakang kepala yang dirawat intensif di RSUD Pulang Pisau. Naasnya korban yang sempat dirawat intensif akhirnya meninggal dunia.
Sementara itu, dua teman pelaku yang sempat kabur beberapa waktu di daerah Bukit Tangkiling Kota Palangka Raya akhirnya berhasil diringkus di kediaman keluarganya. Untuk sementara, Polisi baru menetapkan tersangka kasus melarikan pelaku pemukulan dan yang satunya masih dalam pemeriksaan.
“Saya hanya mengajak dia untuk melarikan diri,” ucap teman pelaku yang tidak mau namanya disebutkan.
Sampai saat ini, pelaku masih belum ditemukan. tapi, pihakKepolisian Resort Pulang Pisau akan tetap kerja keras untuk meringkus oelaku kasus pemukulan hingga tewas tersebut.(pra/beritasampit.com)