PANGKALAN BUN-Sedikitnya 10 mesin sewa Caltimex dari Sampit diharapkan bisa jadi dewa penolong, untuk PLN Rayon Pangkalan Bun. Sekarang mesin tersebut sudah diangkut akan dikirim ke Pangkalan Bun. Demikian dikatakan sejumlah karyawan PLN, Jumat (18/3).
Kedatangan 10 mesin sewa Caltimex tersebut, yang akan membantu petaka sering matinya aliran listri PLN, diharapkan membuat kantor PLN Ranting Pangkalan Bun, yang tiga bulan lebih ini terus goyah dan resah oleh cemoohan ribuan konsumen bisa menjadi reda.
Bahkan rencana ada sekelompok komunitas konsumen PLN akan mengirim “kado” berbagai jenis barang elektronik yang rusak, ke Kantor PLN Rayon Pangkalan Bun, akibat aliran listrik mati mendadak.
“Silahkan saja, mau mengirim barang-barang elektronik yang katanya rusak, itu hak konsumen. Selama ini PLN untuk menangani berbagai gangguan aliran listrik mati sudah cukup maksimal,” jawab Purwanto, saat dikonfirmasi berita sampit.com, Jumat siang (18/3), melalui telehon selulernya.
Purwanto juga membenarkan, ada 10 unit mesin sewa Caltimex dari Sampit sudah mulai diangkut, untuk dikirim ke Pangkalan Bun. “Seringnya aliran listrik mati, disebabkan kurang daya serta adanya gangguan jaringan. Mudah-mudahan saja dengan adanya 10 unit mesin sewa Caltimex dari Sampit dengan daya 5,6 Mega, sekitar 7 hari ke depan bisa mengatasi kelancaran aliran listrik di Kabupaten Kobar,” imbuh Purwanto.
Dia menjelaskan, selama terjadi gangguan aliran listrik PLN selalu terbuka dengan warga konsumen. “Saya selalu terbuka tidak menutup-nutupi kelemahan PLN, sekitar akhir Februari 2016 saya telah mengundang sejumlah tokoh masyarakat, LSM, wartawan, mahasiswa, untuk sama-sama meninjau PLTU di Kumai, karena sering matinya aliran listrik PLN juga berkaitan dengan PLTU di Kumai,” beber Purwanto. (man/beritasampit.com)