PANGKALAN BUN–Diusung 5 partai politik (Parpol) bakal calon bupati Hj Nur Hidayah bakal mengukir sejarah baru pada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Kobar 2017. Karena dalam kancah pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Kobar, baru Hj Nur Hidayah yang mencalonkan Bupati Kobar dari perempuan.
Hj Nur Hidayah yang juga Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Kobar, dari Partai Golkar, siap maju merebut kursi nomor 1 di Pemkab Kobar didampingi Ahmadi Riansyah yang juga Wakil Ketua 2 DPRD Kabupaten Kobar dari PDI Perjuangan sebagai bakal calon wakil bupati Kobar. Kelima Parpol yang mengusung pasangan Hj Nur Hidayah dan Ahmadi Riansyah, (NURANI) adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat danPPP.
“Sudah saatnya di Kabupaten Kotawaringin Barat kaum wanita harus tampil maju menjadi Bupati. Dan kami pasangan Nurani (Nur Hidayah dan Ahmadi Riansyah) optimistis harus menang menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kobar di Pilkada 2017 nanti,”ungkap Hj Nur Hidayah didampingi Ahmadi Riansyah dan kelima Parpol pendukungnya saat jumpa pers dikediaman rumah H Abdul Rasyid AS, Kamis (11/8).
Ditegaskan Hj Nur Hidayah, niat mencalonkan bupati ingin berbuat lebih banyak untuk mensejahterakan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Kobar. “Banyak contoh kaum perempuan yang bisa memimpin pemerintahan, mulai dari lurah hingga presiden. Kiat saya ini salah satu gebragan untuk Kalimantan Tengah,” tandasnya.
Ahmadi Riansyah juga kepada puluhan awak media mengatakan,dirinya siap mendampingi Hj Nur Hidayah sampai titik kemenangan meraih “Kursi Nomor 1 dan 2” di Kabupaten Kobar,yakni kursi Bupati dan Wakil Bupati Kobar.
Ketua Partai Golkar Kabupaten Kobar HM Ruslan.AS juga mengatakan, Pasangan NURANI ini juga masih membuka pintu lebar-lebar bagi parpol lain untuk bergabung. Sementara itu, HAbdul Rasyid AS, tokoh masyarakat Kobar juga mengatakan kepada awak media, pasangan NURANI harus menang supaya membawa perubahan dan perbedaan baru bagi Kabupaten Kobar. “Selama ini kan Kabupaten Kobar dipimpin oleh bupati pria, sekarang calon bupatinya dari perempuan. Jadi pasangan ini harus menang,” papar H Abdul Rasyid AS.
Ketua DPD Golkar Provinsi Kalteng, H Abdul Razak AS, kepada para awak media mengatakan, pemilihan balon Bupati Kobar tidak sembarangan. “Keputusan tersebut merupakan hasil rapat yang diteruskan ke DPP dan telah diputuskan Hj Nurhidayah sebagai calon bupati yang diusung partai berlambang beringin tersebut. Karena semua sudah diperhitungkan baik-baik, bahwa Hj Nur Hidayah dipilih untuk maju pada pilkada Kabupaten Kobar tahun 2017 dari partai Golkar,” beber H Abdul Razak, yang juga mantan bupati Kobar.(man/beritasampit.com)