SAMPIT-Sebanyak empat item pembangunan fisik Desa Regei Lestari , Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur(Kotim) Kalteng, dari penggunaan dana desa (DD) 2016 pada pencairan tahap pertama 60 persen hampir semua selesai dikerjakan.
Hanya saja, untuk menyelesaikan semua, pemerintahan desa masih menunggu pencairan dana desa tahap dua sebanyak 40 persen. Pengerjaan yang dimulai bulan April 2016 lalu. Sebanyak 4 item itu dibangun secara swakelola masyarakat desa setempat. Sedang pembuatan badan jalan saja yang menggunakan pihak rekanan.
Hal itu dikatakan Kades Regei Lestari, Saprudin, kepada beritasampit.com, Senin (8/8, untuk prioritas pembangunan fisik yang mengunakan dana desa. Yakni pembangunan jembatan beton di Jalan Mantri Abdullah sebanyak 2 unit berukuran 4 x 4 meter, penimbunan Jalan Malang Regei sepanjang 500 meter dengan lebar 2 meter dan tinggi 20 centimeter yang menghubungkan dua desa Regei Lestari dan Desa Basawang.
Kemudian, pembuatan badan Jalan Behau sepanjang 1,5 kilometer di areal jalan produksi perkebunan masyarakat desa, dan pembangunan gedung Taman Kanak-Kanak( TK) ukuran 6 x 16 meter dengan berton mengunakan batako. “Masih menunggu pencairan dana desa tahap dua di bulan ini untuk kelanjutan pekerjaan tersebut,” tandasnya.
Dia menambahkan, adapun semua pelaksanaan pekerjaan hampir semua 100 persen selesai, hanya pembangunan gedung TK yang masih mempersiapkan bahan materialnya. “Bahan materialnya sudah ada di lokasi hanya saja pekerjanya finishing dua unit jembatan berton,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan(TPK) Desa Regei Lestari, Ismuhari ketika dikonfirmasi, Jumat (12/8) menjelaskan, pelasanaan pembangunan pada pencairan dana desa tahap pertama sebanyak 60 persen. Dan pengajuan tahap dua 40 persen.
Sedang prioritas pembangunan fisik yang dilaksanakan, katanya, penimbunan Jalan Malang Regei di RT 1 sepanjang 500 meter Rp 71.379.000. Jembatan berton Jalan Mantri Abdullah di RT 1, sejumlah 2 unit Rp177.256.379. Pembuatan badan jalan Behau sepanjang 1,5 kilometer Rp 170.000.000.
Dan pembangunan gedung TK umum ukuran 6 x 16 meter di RT 3, Jalan HM Arsyad KM 53 atau pinggir Jalan Provinsi Kotim-Seruyan Rp212.349.100. “Material bahan untuk pembangunan gedung TK sudah dipersiapkan dikerjakan dengan swakelola masyarakat setempat dan pemerintahan desa menunggu pencairan dana desa tahap dua,” ucap Ismuhari. ( mar/beritasampit.com)