SAMPIT-Meski usia sudah tidak muda lagi, namun semangat para veteran sebagai pejuang yang berkorban demi bangsa dan negara ini tidak pernah luntur. Keberadaan markas Cabang Legium Veteran RI yang ditempatkan di Jalan Perkutut 2 Sampit, menjadi bukti sebagai wadah yang digunakan para veteran ini untuk berkumpul dan bersilaturahmi.
“Memang selama ini dihalaman rumah saya menjadi tempat berkumpul para teman-teman veteran, meski hanya bangunan sederhana, tapi manfaatnya sangat berarti bagi kami. Kami harap tempat yang sudah kita jadikan markas cabang legium veteran di Sampit ini, bisa mendapatkan perhatian Pemerintah untuk membangunkannya,” ungkap Welan (87), Ketua Legium Veteran, Senin (15/8).
Sementara itu, Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri, yang kebetulan melakukan kujungan bersama sejumlah SKPD yang difasilitasi Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kotim sebagai rangkaian memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 71, mengungkapkan, Pemkab Kotim tidak akan menolak dalam memberikan bantuan untuk membangun markas para veteran. Apalagi mereka merupakan para pelaku sejarah yang turut berjuang membawa kemerdekaan bangsa ini, sehingga sangat layak pemerintah mengabulkan keinginan mereka.
“Kami sangat bangga dengna semangat beliau, walaupun markas tempat mereka berkumpul masih numpang dengan bangunan apa adanya, pastinya itu juga menjadi bahan pertimbangan kita, dan harapan kita akan dibenahi sesuai dengan permohonan oleh mereka, kita minta mengajukan profosal dan akan kita penuhi,” kata Taufiq.
Peringatan hari proklamasi RI ke-71 ini merupakan momentum yang bersejarah dan sangat tepat untuk mengingat kembali sejarah bangsa ini dengan tetap merajut rasa kebersamaan, menghormati serta menghargai para pejuang untuk turut ikut merayakan hari kemerdekaan tersebut.
“Sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah kami berupaya bahwa para pejuang kita di Kotim terdata semua, memang kita kesulitan mendata karena mereka banyak terpecar di pedalaman, ada juga mereka tidak mau didaftarkan sebagai pejuang, padahal mereka merupakan pejuang, namun kita tetap memberikan penghargaan pada beliai semuannya dan kita tetap mengenangnya,” papar Taufiq.
Sementara itu, Kepala Dinsosnakertrans Kotim, Ir. Bima Eka Wardana mengakui kegiatan ini memang merupakan agenda rutin tahunan setiap memperingati hari kemerdekaan RI maupun hari pahlawan, meski bantuan yang diberikan tidak bergitu banyak, namun setidaknya bisa memberikan manfaat dan bantuan untuk meringankan kebutuhan para veteran tersebut.
“Tahun ini ini kita melakukan silaturahmi pada para veteran di lima tempat, wilayah Gatot Subroto ada 3 dan di Ketapang ada 2 tempat. Memang kita prioritaskan pada para veteran yang sudah agak sepuh agak tua dan kondisinya kurang sehat,” tandas Bima. (bro/beritasampit.com)