SAMPIT-Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli menyambut baik untuk melakukan test urine pada seluruh anggota dewan, namun yang menjadi kendala untuk melakukan test urin itu adalah tingkat kehadiran anggota dewan yang sulit dikumpulkan seluruhnya.
“Kita harus menentukan waktu yang tepat untuk mengumpulkan seluruh anggota, apalagi untuk mencapai 97 persen pun sangat susah,” ungkap Jhon, Rabu (31/8).
Untuk menentukan jadwal yang tepat agar pelaksanaan test urin bisa berjalan dengan lancar, selain melakukan koordinasi dengan pihak Polres Kotim, namun seluruh anggota juga bisa diingatkan, sehingga mereka bisa hadir ketika dilaksanakannya proses test urine.
“Kita juga harus meminta jadwal dengan pihak Polres, kapan dari satuan narkoba bisa melakukan test urin, jadi kita juga bisa berkoordinasi dengan seluruh anggota agar bisa hadir di jadwal yang disepakati,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Jainudin Karim sangat menyambut baik dengan adanya rencana test urin pada seluruh anggota dewan, dan dirinya juga telah memberitahukan pada seluruh anggota komisi IV yang juga mesepakati dan telah menyatakan kesediaan untuk dilakukan test urine.
“Kami dari Komisi IV sangat mendukung rencana test urin anggota DPRD ini, kapan pelaksanaannya kita siap,” tandasnya. (ilm/beritasampit.com)