Sampit – Petani di Kelurahan Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, termasuk petani yang sukses dalam membudidayakan bawang merah, bahkan selama tahun 2016 ini saja mereka sudah melakukan dua kali panen, salah satunya pada pertanian yang berlokasi di jalan Bumi Ayu Ketapang.
Lurah Ketapang Irpansyah mengatakan merasa bangga dengan kerja keras para petani, terutama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di wilayah Ketapang, yang mampu memberikan bimbingan pada para petani sehingga mau menanam bawang merah yang tidak biasa di geluti oleh para petani yang ada di Kelurahan Ketapang.
“Ini keberhasilan kita semua, saya benar-benar merasa bangga terutama dengan PPL di Ketapang ini, berkat kerja keras mereka membina petani dan menyadarkan mereka menanam bawang yang dianggap sangat sulit oleh para petani. Dengan kesabaran keuletan beliau supaya mau mereka menanam bawang merah dan Ini yang Kedua kalinya kita panen,”ungkap Irpansyah, rabu (21/9).
Untuk lahan yang di taman bawang merah seluas dua hektare, sedangkan bibit bawang sendiri merupakan bantuan dari program nasional swasembada bawang dari dana APBN dan juga APBD Kabupaten.
Dengan keberhasilan budidaya bawang merah tersebut, kemungkinan Kelurahan Ketapang akan menambah lagi luas lahan untuk pertanian bawang tersebut, dengan adanya dukungan pemerintah melalui Kelurahan maupun desa setempat, tidak menutup kemungkinan keinginan swasembada Bawang di Kotim juga bisa tercapai.
“Kalau dari perhitungan, untuk jarak 15 meter atau satu alur bisa mendapatkan 70 kilogram hasil kotor. Kita yakin dengan kerja sama yang baik, kemudian kita tambah lagi luas lahan pertanian bawang ini, kemungkinan besar kita bisa membudidayakan bawang, dan memberikan kesejahteraan pada para petani kita,”tandas Irfan. (Ilm)