Tiga Tokoh Kobar Minta Suasana Kondusif Dipertahankan

    Tiga Tokoh Kobar Minta Suasana Kondusif Dipertahankan

    PANGKALAN BUN –  Tiga tokoh masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar),KH.Gusti Kadran dan Sirajudin Ketua Paguyuban Warga Banjarmasin, serta Kardianto salah seorang Tokoh Dayak asal Sampit yang sudah lama menetap di Pangkalan Bun, saat masing-masing dibincangi beritasampit.com, senada dan sepakat mengatakan, Mari Pertahankan Kabupaten Kotawaringin Barat,tetap kondusif,aman,tertib dan damai”.

    Perbincangan beritasampit.com dengan tiga tokoh masyarakat tersebut,topic yang disampaikan sama,tentang jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 di “Bumi Marunting Batu Aji”-Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

    “Saya sangat mengharapkan,kepada semua pihak khususnya warga masyarakat,dari sekarang sampai berakhirnya Pilkada 2017 nanti,Kabupaten Kobar tetap tertib,aman dan damai,bahkan harus lebih kondusif,”ungkap KH.Gusti Kadran.

    Menyikapi jelang Pilkada,Gusti Kadran juga mewanti-wanti kepada masyarakat,jangan sampai mudah terpancing,terhasyut,oleh berbagai isu yang tidak jelas dan tidak bertanggung jawab.

    “Bagi warga muslim,mari tingkatkan beribadah,selain salat lima waktu juga harus meningkatkan perbuatan baik,beramal soleh,dan saling menghormati dengan semua suku dan agama.Insya Allah,kalau kita semua melaksanakan maka Kabupaten Kobar,kedepannya bakal lebih berkah,aman dan damai,” ujar Gusti Kadran.

    Sirajudin, Ketua Paguyuban Warga Banjar (Banjarmasin) di Kabupaten Kobar,juga mengatakan,situasi keamanan bisa lebih kondusif ,tertib,aman dan damai, harus benar-benar mendapat dukungan dari semua pihak,khususnya warga masyarakat.

    Menurut Sirajudin, terjadinya sesuatu,biasanya muncul dari banyak orang (masyarakat),atau kelompok-kelompok tertentu

    “Misal munculnya konflik antara kelompok,itu bisa terjadi akibat adanya pertentangan dalam kelompok,karena masing-masing kelompok memiliki kepentingan yang berbeda,sehingga terjadi gesekan-gesekan yang ujung-ujungnya mengarah pada situasi perpecahan,yaitu konflik,” tegas Sirajuidin.

    Sirajudin,mengharapkan dalam jelang Pilkada 2017 ini,mari bersama-sama lebih merekatkan Persatuan dan Kesatuan yang telah di Bingkai dalam “Bhineka Tunggal Ika”.Agar situasi dan keamanan di Kabupaten Kobar,lebih kondusif, tertib,aman dan damai.

    Sementara Kardianto,salah seorang Tokoh Warga Dayak, menyikapi jelang Pilkada 2017 mengatakan,pihaknya sangat setuju apa yang telah disampaikan KH.Gusti Kadran dan Sirajudin.

    “Apa yang disampaikan beliau-beliau,saya sangat setuju dan mendukung. Karena,untuk menertibkan daerah bisa lebih kondusuf,tertib,aman dan danai sangat diperlukan kebersamaan dan kekompakan,” ungkap Kardianto.

    Dan Kardianto,juga sangat mengharapkan pada jelang Pilkada 2017 nanti,situasi keamanan di Kabupaten Kobar harus tetap kondusif,tertib,aman dan damai.

    “Saya setuju saja, adanya pesta demokrasi seperti dalam Pemilu Caleg,Pemilu Presiden,Gubernur,Bupati dan Walikota.Tapi jangan sampai pesta demokrasi itu ditunggangi dengan intrik-intrik politik,sehingga pesta demokrasi berubah menjadi pesta “demograzzy”, tegas Kardianto, yang Jebolan UGM Jogya,Jurusan Fisika Medik. (Man)