PALANGKA RAYA – Guna meningkatkan rasa berbangsa dan bela negara, Komando Resort Militer (Korem) 102 Panju Panjung (PJG) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan penyuluhan pembinaan generasi muda, keluarga besar TNI dan masyarakat di wilayah Korem 102/PJG, di Markas besar korem Provinsi Kalteng, jalan Imam Bonjol, kota Palangka Raya,Kamis (29/9) kemarim.
Kegiatan yang bertema “melalui penyuluhan wawasan kebangsaan, kita tingkatkan persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan Indonesia yang kuat, besar, sejahtera dan disegani ” tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari pihak instansi pemerintah, swasta, Universitas, hingga para pelajar dari perwakilan tiap-tiap sekolah dari seluruh penjuru kota Palangka Raya.
Dalam sambutan Komandan Korem (Danrem) 102/PJG Kolonel Arh Purwo Sudaryanto menyampaikan, dalam rangka pencapaian keberhasilan pelaksanaan tugas pokoknya, TNI Angkatan Darat (AD) telah melakukan berbagai upaya dan tindakan sebagaimana yang telah diatur dalam UU RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.
“Salah satu tugas TNI AD yaitu melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan didarat, dengan menyiapkan segala potensi dan sumber daya yang ada secara dini untuk kepentingan negara. saya yakin dan percaya, dengan dilandasi oleh semangat dan kebersamaan untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, maka keluarga besar TNI akan terus mempelopori usaha untuk kepentingan bangsa dan negara sesuai dengan tema kegiatan ini.”Ucapnya saat sambutan berlangsung.
Dirinya juga berharap, agar seluruh lapisan yang ada di masyarakat bisa meningkatkan kepeduliannya terhadap nasib bangsa dan dapat menjalin komunikasi serta silaturahmi untuk membangun persatuan dan kesatuan dalam rangka menciptakan kondisi yang aman nyaman,dan kondusif.
Selain itu, sambung Purwanto, pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat serta kalangan mahasiswa dan pelajar untuk berperan aktif dalam masalah Narkoba. Pasalnya hingga saat ini, khususnya di Wilayah NKRI, sudah termasuk dalam kategori darurat narkoba, sehingga pihak pemerintaj sudah menyatakan deklarasi perang terhadap obat terkarang tersebut.
Dalam kegiatan penyuluhan tersebut juga disampaikan beberapa materi khusus. Diantaranya yaitu Wawasan Kebangsaan, Pertahanan Negara dan Bela Negara. “Mengingat pentingnya materi ini, saya harap agat para peserta dapat mengikuti dan dan menyimak dengan seksama seluruh materi yang disampaikan,” pungkasnya. (nata)