85 Stand Ramaikan Kegiatan Kobar Expo 2016

    85 Stand Ramaikan Kegiatan Kobar Expo 2016

    PANGKALAN BUN-Sebanyak 85 stand meramaikan kegiatan Kobar Expo 2016. Kegiatan ini resmi telah dibuka Bupati Kotawaringin Barat Bambang Purwanto, Senin (17/10) sore yang bertempat di Pangkalan Bun Park.

    Kobar Expo 2016 dimulai 17 Oktober dan akan berakhir 24 Oktober 2016. Kegiatan sebagai ajang promosi sekaligus pameran pembangunan dan juga produk lokal.

    Bupati Kobar Bambang Purwanto mengatakan Kobar Expo tahun 2016 termasuk dalam rangkaian memeriahkan HUT ke 57 Kabupaten Kotawaringin Barat. Kegiatan ini pula diharapkan bisa untuk ajang promosi terhadap barang dan produk lokal, dan menumbuhkan pelaku UMKM di Kabupaten Kobar.

    “Kobar Expo ini digelar untuk promosi daerah, dimana produk yang dihasilkan oleh masyarakat lokal dapat dijumpai di sejumlah stan meski masih minim hasil produk buatan lokal dari Kobar, tapi ke depan harus kita genjot terus,” kata Bupati Kobar.

    Dikatakan Bupati Kobar, Expo tidak sebatas pemeran saja, namun juga dengan menjual produk lokal baik makanan serta barang. Selain itu ada partisipasi dari pihak perusahaan besar swasta yang juga turut memeriahkan pemeran dengan membawa hasil perkebunan.

    “Saya berharap masyarakat Kabupaten Kobar dan sekitarnya bisa menyukseskan acara Kobar Expo dari awal sampai akhir. Pasalnya banyak pilihan dan bisa menjadi pilihan wisata, mulai dari kuliner hingga perabot rumah tangga juga ada,” imbuhnya.

    Bupati juga menyinggung agar semua Badan, Dinas Instansi bisa turut berpartisipasi semua pada ajang tersebut ke depannya. Hal itu agar semua hasil pembangunan di daerah dapat dipampang. Dengan begitu pula Kobar Expo tahun-tahun berikutnya bisa jauh lebih ramai.

    Sementara Ketua Pelaksana J.Lumban Gaol mengatakan kegiatan Kobar Expo 2016 diikuti sebanyak 85 stand, baik dari Dinas, Perbankan, Perkebunan, Perusahaan serta Pelaku bisnis UMKM.

    “Kegiatan ini berlangsung.mulai tanggal 17 – 24 Oktober, karena ini kelola oleh EO jadi stand harus desa dengan harga sebesar Rp 10 juta dan untuk pedagang sebesar Rp 4 juta,”kata J.Lumban Gaol. (man/beritasampit.com)