SAMPIT-Dari hasil otopsi yang dilakukan oleh tim medis Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, korban bernama Ed Mondus Moruk (37) meninggal karena peluru yang menembus kepalanya. Kapolres Kotim, AKBP Hendra Wirawan mengatakan bahwa telah ditemukan luka tembak pada pelipis kiri atas tembus hinggan kebagian mata dan dekat telinga. Kemudian ditemukan juga serpihan peluru diperkirakan berukuran 0,2 mili.
“Dari serpihan peluru, diperkirakan itu menggunakan senjata dum-duman. Karena lubang di pelipis kiri itu berdiamemetr 0,8, hingga tengkoraknya pecah,” jelas Kapolres, usai pelaksanaan otopsi Jumat (21/10/2016).
Sedangkan korban Hamdan Irawan (21) lanjut kapolres, langsung dirujuk ke jawa untuk dilakukan perawatan, akibat luka tembak dibagian lengan. Kemudian terhadap motif pelaku, pihaknya belum diketahui dan belum bisa menyimpulkan apa motif kejadian tersebut.
Saat ini polisi masih mengejar pelaku dan masih dalam proses penyelidikan serta pengumpulan data dari para saksi.
Menanggapi kejadian ini juga, Kapolres langsung memerintahkan semua Polsek yang ada di Kotim untuk melakukan razia. Sebab dirasa peredaran senjata api atau sejenisnya semakin meningkat.
“Kita sudah melaksanakan razia disemua polsek. Kita akan ekspos nanti dari hasil yang ditemukan,” ungkap Hendra.
Terpisah Camat Antang Kalang Berdikari ketika dihubungi mengatakan bahawa tempat kejadian perkara (TKP) sebetulnya berada di batas wilayahnya dan Telaga Antang. “Sebetulnya TKP nya itu masuk wilayah Desa Luwuk Sampun bukan di Desa Gunung Makmur,” kata Berdikari. Sementara Camat Telaga Antang Sutimin mengatakan, kejadian tersebut berada di Km 18 yakni didekat sebuah gereja.
“Wilayah itu kemungkinan masuk Telaga Antang yakni Desa Luwuk Sampun yang berbatasan dengan Desa Gunung Makmur,” ungkap Sutimin.
Terhadap keamanan wilayah tersebut, Kepala Desa Luwuk Sampun, Ahyedi ketika dihubungi mengatakan situasi dan kondisi diwilayahnya masih kondusif. “Kondisi masih aman tidak terjadi kegaduhan. Hanya saya minta kepada warga masyarakat disini untuk berhati-hati dan terus berhaga-jaga,” katanya singkat.
Sekedar mengingatkan, penembakan oleh orang tidak dikenal kembali terjadi di lokasi perusahaan PT Karya Makmur Bahagia (KMB) KM 18 Desa Luwuk Sampun (TKP), Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada Kamis (20/10/2016) pukul 02.00 WIB dini hari.
Akibat kejadian ini satu orang penjaga keamanan (security) tewas ditempat karena ditembak dibagian kepala dan satu orang lagi ditembak dibagian tangan hingga terluka parah. (raf/beritasampit.com)