SAMPIT-Tiga hari sudah pencarian Wakil Mandor Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Karya Bahari Sampit, A. Gafar (51), yang tenggelam saat melakukan bongkar muat di terminal Muara Laut Sampit, Kotawaringin Timur, hingga kini belum ditemukan.
Korban merupakan warga Samekto RT/RW.12/03 Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur, dinyatakan hilang sejak 3 hari yang lalu, (20/10/2016).
Tim gabungan penyelamat dari Basarnas Kotim, KSOP Sampit, Dit Polair Polda Kalteng, dan para Nelayan setempat terus mengintensipkan pencarian terhadap korban.
Koordinator Pos SAR Sampit Suprapto mengatakan, dari keterangan yang diterima pihaknya, kejadian berlangsung cepat, saat korban tergelincir diatas kayu, korban langsung tercebur kelaut dan tenggelam di laut. Pihaknya menduga, korban pingsan akibat benturan keras saat berada diatas kapal.
“Arus air cukup deras dan gelombang masih tinggi. Saat bekerja korban juga tidak mengenakan pelampung. Sehingga ini yang menyulitkan dalam proses pencarian korban” terang Suprapto (22/10/2016).
Untuk diketahui, akibat kelalain korban dan pihak perusahaan bongkar muat kayu logs dan kayu veener milik PT. Sarpatim dari Tongkang LG III ke MV.Forsythia, maka tim harus bekerja keras melakukan pencarian dengan menargetkan tujuh hari pencarian.
Apabila selama tujuh hari belum ditemukan, maka tim akan mengkoordinasikan kembali hal tersebut, sampai korban bisa ditemukan. (raf/beritasampit.com)