PULANG PISAU – Kader Anti Narkoba (KAN) Kabupaten Pulang Pisau akhirnya resmi dilantik oleh Kepala Badan Narkotika (BNK) Kabupaten Pulang Pisau Pudjirustaty Narang di Aula Sekretariat Daerah, Jum’at (18/11). Sebanyak 30 orang anggota KAN ini secara bersama-sama mengucapkan sumpah janji di hadapan tamu undangan yang hadir.
Dalam sambutannya Kepala BNK Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, mengatakan bahwa pengaruh Narkotika saat ini memang masih menjadi salah satu masalah yang sangat besar bagi Negara ini.
“Dampaknya sangat terlihat dengan peningkatan jumlah kriminalitas yang cukup tinggi di Indonesia. Cara untuk menekan itu, kita harapkan adanya kerja sama yang baik, dan saling berkoordinasi khususnya BNK dan KAN selalu saling keterpaduan dalam memerangi Narkoba khususnya di Bumi Handep Hapakat yang kita cintai ini,” ujar Taty.
Taty Narang yang juga Wakil Bupati Pulang Pisau ini menegaskan, bahwa fenomena pecandu narkoba di Indonesia angkanya dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan jumlahnya. Fenomena ini menjadi sangat memprihatinkan karena para penjahat narkoba sekarang ini justru secara sengaja menyasar anak-anak usia sekolah melalui berbagai produk kamuflase. Diantaranya melalui mencampurkan kandungan narkoba di dalam produk permen yang dijual murah kepada anak-anak sekolah.
“Ini kejahatan luar biasa karena menjebak anak-anak pada narkoba yang memiliki efek ketergantungan bagi para penggunanya. Saat anak-anak terpengaruh narkoba derajat kesehatan generasi penerus ini makin lama makin buruk. Narkoba merusak sel saraf otak mereka yang membuatnya tidak bisa berpikir jernih. Kalau dibiarkan, maka rusaklah masa depan negeri ini” terang Taty.
Ancaman lain narkoba sekarang ini sepertinya tak mengenal lagi batas teritorial. Kejahatan narkoba tidak lagi menyerang warga perkotaan dan pada profesi tertentu. Pecandu narkoba juga ditemukan di wilayah pedesaan dan penderitanya berasal dari berbagai kalangan profesi serta latar belakang pendidikan.
“Mari mulai dari sekarang, jaga diri dan keluarga kita dari pengaruh buruk narkoba dengan menguatkan kembali lembaga keluarga. Jangan biarkan anak-anak dan anggota keluarga kita menjadi korban Narkoba,” tegasnya
Sementara Ketua KAN Pulpis Moch. Yakin Effendi, menyatakan terbentuknya KAN ini merupakan satu tujuan dan kekompakan antar pengurus dan anggota KAN, dengan satu kesamaan yakni dalam memerangi dan memberantas Narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
“Setidaknya kita bisa mengurangi dampak negatif dari pengaruh Narkoba ini selama masa bhakti 2016-2018, dan juga kita harapkan adanya dukungan dari Pemerintah Daerah Pulang Pisau dalam memerangi Narkoba di wilayah Kabupaten Pulang Pisau,” ujarnya.
Dikatakan Yakin panggilan akrabnya, mengharapkan agar dukungan Pemerintah Daerah dalam memerangi Narkoba di Daerah juga didukung dengan fasilitas Sekretariat BNK dan KAN. Karena, sejak berdirinya BNK dan KAN di daerah ini, para pengurus dan anggota belum memiliki tempat dalam menjalankan roda kepengurusan, baik dalam melaksanakan rapat, dan lain sebagainya.
“Karena adanya sekretariat ini merupakan penting adanya, agar aktivitas kerja juga bisa berjalan lebih baik lagi,” pungkasnya. (pra/beritasampit.com)