SAMPIT – Akibat ketagihan Game Online, dua remaja tanggung berinisial A dan Y yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP), nekat mencuri helm di saat para jemaah melakukan sholat jumat, di kawasan Perguruan Muhammadiyah, jalan Ahmad Yani Sampit, jumat (9/12).
Aksi kedua pelaku ini diketahui beberapa warga yang kemudian menangkapnya. Keduanya nyaris menjadi amukan massa yang geram, beruntung masih bisa di selamatkan dan polisi pun dengan cepat datang ke lokasi kejadian.
Tertangkapnya kedua pencuri ini, menjawab keresahan warga yang sering terjadi kehilangan setiap ibadah jumat di Masjid Perguruan Muhammadiyah tersebut. Bukan hanya helm yang menjadi sasaran para pelaku, sendal dan barang berharga yang disimpan di bawah jok motor juga tidak luput dari aksinya.
“Minggu lalu helm saya hilang, jadi ini sengaja saya beli lagi helm baru dan menaruhnya di atas motor, lalu saya intai, ternyata benar helm mau diambil, dan langsung bisa saya tangkap dibantu beberapa warga lain,” ungkap Guffik, salah seorang warga yang nyaris menjadi korban pencurian.
Sementara dalam menjalankan aksinya A dan Y ternyata Juga di bantu rekan lainnya yang berhasil melarikan diri. “Orang ulun (saya) ada enam orang, tapi yang berempat bukah (kabur), ulun meambil helm ja,” kata pelaku A.
Untuk kepentingan penyelidikan, kedua remaja tanggung tersebut langsung di gelandang petugas di bawa ke Kantor Polres Kotim, selain itu barang bukti berupa Helm dan satu unit motor jenis Honda Blitz KH 5706 LM milik pelaku juga turut diamankan. (ilm/beritasampit.com)
