PALANGKA RAYA – Persiapan pengamanan dalam rangka kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo ke Provinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 20 Desember 2016, dalam rangka peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) nanti, pihak TNI sendiri telah mematangkan persiapan.
Hal ini disampaikan, Komandan Korem 102/Panju Panjung, Naudi Nurdika usai memimpin upacara peringatan HUT Juang Kartika ke 71, di halaman Korem 102/PJG, jalan Imam Bonjol, Kota Palangka Raya, Kamis (15/12/2016).
“Kita telah mematangkan persiapan sebelum kedatangan pak presiden ke Kalimantan Tengah. Pada Tanggal 17 kita melaksanakan gladi kotor, tanggal 18 gladi resik, kemudian tanggal 19 kita mengadakan konsolidasi dan tanggal 20 kita mengamankan secara VIP pak Presiden di titik yang akan dikunjungi,” ungkapnya.
Tidak tanggung – tanggung, dari informasi yang diberikan Danrem 102/PJG tersebut, pihak TNI mengerahkan kurang lebih 2400 orang Prajurit, yang nantinya akan dibagi untuk menjaga keamanan Presiden dari 6 titik, yaitu Bandara Tjilik Tiwut, Lapangan Sanaman Mantikey dan Tambun Bungai, Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kabupaten Pulang Pisau, dan yang terakhir di Istana Isen Mulang.
Naudi menuturkan, Sebenarnya di Provinsi Kalteng hanya ada kurang lebih 1200 prajurit, bantuan kurang lebih 800 prajurit TNI didatangkan secara langsung dari Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), untuk memperketat pengamanan.
“Kita juga dibantu oleh Polri dan hingga saat ini kami rasa Kesiapan kami sudah cukup baik,” pungkasnya. (nata/beritasampit.com)