LAMANDAU – Sebagian masyarakat Kabupaten Lamandau yang membudidayakan ikan, kini sedang terpuruk. Mereka merugi lantaran ribuan ikan mereka hilang disapu banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kini mereka harus memutar otak untuk mencari modal agar bisa kembali mengoperasikan kolam-kolam ikan mereka. Padahal untuk membeli bibit ikan saja minimal membutuhkan dana sekitar Rp 5 juta.
“Saya habis puluhan juta, karena banyak jenis ikan yang saya pelihara, mulai lele, patin, bawal, nila, emas. Padahal saya sudah perkirakan tidak mungkin kena banjir karena tanahnya tinggi, tetapi ternyata kena juga,” kata Jordy, salah seorang warga.
Warga berharap pemerintah daerah memperhatikan nasib mereka. Mereka sangat berharap mendapat bantuan modal agar bisa kembali mengisi kolam-kolam mereka dengan berbagai jenis ikan.
Memelihara ikan merupakan mata pencaharian sebagian masyarakat Lamandau. Saat banjir lalu, diperkirakan ada puluhan kolam yang disapu banjir sehingga ribuan ikan di dalamnya ikut hanyut. (ciu/050415/beritasampit.com)