PANGKALAN BUN – Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kobar, telah dinyatakan sebagai Desa Siaga, karena penduduknya memberikan dukungan pada peningkatan pelayanan kesehatan secara mandiri.
Hal tersebut disampaikan Kades Pasir Panjang, Tarmel pada acara sosialisasi Desa Siaga dengan semua RT dan masyarakat yang di gelar di aula kantor Desa setempat, jumat (30/12).
Menurut Tamel, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, maka Desa Pasir Panjang akan mempersiapkan mobil ambulans. “Pembelian satu unit mobil Ambulans tersebut dananya bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Pasir Panjang Tahun 2017 yang saat ini nilainya tertinggi se Kabupaten Kobar yakni dengan pagu anggaran 2017sebesar Rp 3,6 Milyar,” jelas Tamel.
Sementara, Camat Arut Selatan Rody Iskandar mengatakan,Desa Pasir Panjang telah membentuk kepengurusan Desa Siaga beberapa bulan yang lalu.”Sekarang ini acara sosialisasi, Karena Desa Siaga lebih banyak berbasis masyarakat tentang kewaspadaan masyarakat, antara lain tentang kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan, siaga bencana dan lain sebagainnya,” ujar Rody.
Ada pun tujuan dibentuknya Desa Siaga,antara lain adalah terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli, dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. Khususnya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa tentang pentingnya kesehatan secara luas.
Peningkatan kewaspadaan serta kesiap siagaan masyarakat desa terhadap risiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan (bencana, wabah, ke gawat daruratan dan sebagainya).
”Peningkatan kesehatan lingkungan di Desa. Meningkatnya kesadaran, kemampuan dan kemauan masyarakat Desa untuk menolong diri sendiri maupun dengan sesama warga pada bidang kesehatan,” pungkas Rody. (man/beritasampit.co.id).