PALANGKA RAYA – Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menggelar “Press Release Akhir Tahun 2016” terkait evaluasi Keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang berlangsung di Aula Arya Darma Polda Kalteng jalan Tjilik Riwut Km.1 kota Palangka Raya, Jum’at (30/12/2016)
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh insan Pers dari media cetak, online, maupun elektronik tersebut, Kapolda Provinsi Kalteng Brigadir Jendral (Brigjen) Fakhrizal memaparkan kegiatan dan pencapaian pihak kepolisian selama tahun 2016, di mana pencapaian tersebut menyangkut beberapa kasus kriminal yang secara keseluruhan telah dituntaskan, dan dirangkum dalam Evaluasi Data Kepolisian.
“Dibandingkan dengan tahun 2015 lalu, tingkat kriminalitas selama tahun 2016 telah menurun secara drastis, dan ini merupakan pencapaian sesuai dengan program yang telah dicanangkan oleh Kapolri, yaitu program “100 hari kerja Kepolisian” yang salah satunya menciptakan keadaan aman dan kondusif, di seluruh wilayah NKRI secara khusus provinsi kalimantan Tengah,” ungkap Kapolda Kalteng yang akan pindah ke Polda Sumatra Barat.
Dijelaskan, kejahatan konvensional selama tahun 2016 berjumlah 2399 kasus dan menurun dibandingkan tahun sebelumnya, kejahatan nasional sejumlah 537 kasus dengan penyelesaian 185 kasus atau kalkulasi 85 persen menurun, dan yang terakhir kejahatan terverifikasi sejumlah 30 kasus.
Tidak hanya itu, dirinya juga menerangkan, untuk tingkat kriminalitas Kasus Narkoba dan Obat-obatan masih memegang posisi teratas yaitu kurang lebih 2000 kasus selama tahun 2016.
“Kasus Narkoba dan obat-obatan seperti Zenith dan lain-lain, memang menjadi perhatian kita. Dan kita sangat bersyukur, terungkapnya kasus-kasus tersebut karena keaktifan pihak kepolisian, bekerja sama dengan seluruh pihak, baik itu Instansi, maupun masyarakat,” pungkasnya. (nata/beritasampit.co.id)