SAMPIT – Kota Sampit merupakan pusat dari Kabupaten Kotawaringin Timur, sudah seharusnya sebagai wajah dari Kabupaten mendapatkan perhatian serius oleh Pemerintah Daerah, khususnya pemerataan pembangunan Infrastruktur jalan yang masih menjadi sorotan DPRD Kotim, karena dinilai belum merata.
“Selama ini kita selalu menyuarakan pada pihak eksekutif, terutama Dinas Pekerjaan Umum yang menangani teknis jalan supaya mereka melakukan pemerataan pembangunan, jangan memilah-milah karena ada perumahan pejabat sehingga cepat diperbaiki. Kita berharap mereka betul-betul memprioritaskan mana lingkungan yang belum di asapal dan ditingkatkan secepatnya ditingkatkan baik dari segi jalannya maupun salurannya.”Jelas Muhammad Saleh, Anggota DPRD Kotim, Senin (09/1/2017).Menurut Wakil Ketua Komisi IV ini mengatakan, pembangunan Kotim terbilang sangat pesat. Meski demikian, dirinya meminta Pemda harus jeli dalam memprioritaskan program pembangunannya, terutama pembangunan di perkotaan yang menurutnya masih ada belum terealisasi dengan baik.
Melihat pertumbuhan jumlah penduduk yang setiap tahun terus meningkat sudah selayaknya Pemda juga harus bisa mengimbanginya, dengan mendukung cepat pemerataan pembangunan Kota. Di mana seperti komitmen bersama antara pihak Legislatif dan Eksekutif, yang harus prioritas penyelesaian masalah klasik pembangunan daerah ini seperti banjir maupun pembangunan jalan.
“Saat ini Kota Sampit belum padat penduduknya sehingga masih bisa ditata, kita masih bisa pendekatan persuasif dengan masyarakat agar memberikan sedikit tanah untuk pelebaran jalan maupun membuat saluran Drainase. Jangan sampai nanti kota ini sudah lebih maju dan padat baru ditata, hal itu akan merugikan daerah sendiri.” tegasnya. (ilm/beritasampit.co.id)